Selain Buka Bersama, FAI Unismuh Makassar Gelar Kajian Kontemporer

Penakhatulistiwa.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengadakan kajian kontemporer dirangkaikan dengan buka puasa bersama lembaga se FAI di Aula FAI Unismuh Makassar, jalan Sultan Alauddin nomor 259 Makassar, Senin (27/05/2019).

Acara tersebut mengangkat tema “Rekonsialisasi Nalar Berbangsa dan Bernegara” yang dihadiri oleh mahasiswa se FAI Unismuh Makassar.

Mahfuddin Orowala sebagai Ketua Umum BEM FAI, menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk menjaga tali silaturahmi Kita.

“Lewat acara ini dapat menjaga ukhuwah (Persaudaraan) kita. Karena dengan momen ini sangat bagus dalam menciptakan keharmonisan kembali,” Ujarnya.

“Saya harap kita hadir ditempat ini bukan karena hidangan buka pusanya, akan tetapi karena betul-betul ingin mengetahui bagaimana cara berbangsa dan bernegara,” tambah Mahfud.

Ridwan Fawallang hadir sebagai pemateri mengatakan, berbangsa dan bernegara itu dimulai dari kecil sampai mati. sebagai kader Muhammadiyah harus bernalar dengan baik.

“Berbangsa dan bernegara itu mulai dari kita dilahirkan sampai keliang lahat dan sebagai Kader Muhammadiyah harus mengetahui bagaimana cara bernalar dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Ia juga mengatakan mahasiswa disebut sebagai agen of change atau sebagai perubah. Tapi sebelum melakukan perubahan mahasiswa harus merubah dari dirinya terlebiha dahulu. Mahasiswa harus memiliki respon yang cepat ketika melihat kebijakan dari pemerintah yang tidak sesuai dengan undang-undang.

“Saya berharap mahasiswa milenial jika melakukan aksi tidak hanya turun ke jalan. Tetapi dapat membuat sebuah narasi kemudian diliput dalam media,” tegas Ridwan.

Di akhir acara tersebut ditutup dengan buka bersama lembaga se FAI. Aswad

2019acaraagamaakanakhiraksiataubadanbersamabukaBuka BersamaBuka PuasaBuka Puasa BersamabukancaracepatdalamdandapatdariDijerat UU ITEFAI Unismuh MakassarGelar Kajian KontemporerpenakhatulistiwaSelain Buka Bersama
Comments (0)
Add Comment