Jakarta, Penakhatulistiwa.com – Bertindak Cepat dan tanggap untuk meminimalisir potensi dampak kebocoran pipa gas di perairan Banten, Tim Polair Polda Banten mendapatkan apresiasi khusus dari PB HMI Bidang Lingkungan Hidup, Selasa (10/7).
Di bawah kepemimpinan Brigjen Listyo Sigit Prabowo memgambil tindakan dengan mengerahkan kapal patroli dan memastikan kebocoran tidak berlangsung terlalu lama. Pada prinsipnya bidang lingkungan hidup PB HMI sangat menyayangkan kejadian ini karena mengingat materi yang ditumpahkan adalah materi yang tergolong pada B3(Bahan Beracun dan Berbahaya) yang secara akumulatif sangat berbahaya bagi biota laut disekitarnya dan jika berangkat pada proses produksi yang sesuai dengan prosedur sebagaimana tertuang dalam klausul ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) seharusnya hal tersebut tidak perlu terjadi.
“Kami meminta kepada pihak berwenang untuk melakukan investigasi secara mendalam dan menyeluruh terkait penyebab kebocoran pipa tersebut karena diindikasikan ada kelalaian dari pihak perusahaan sehingga hal tersebut bisa terjadi dan jika terbukti adanya kelalaian bahwa ini merupakan tindakan pidana,” tegas A. Robi Syahrir (Ketua Bidang Lingkungan Hidup PB HMI).
Selain itu, Bidang lingkungan hidup PB HMI sedang mengupayakan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui hasil uji sampel air disekitar tempat kejadian.
“Apakah tergolong tercemar berat atau seperti apa, semoga saja dampak cemarannya masih tegolong rendah dan tidak membahayakan,” tutup Robi. (Red)
Editor : Erik