Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Membentuk LBP – PP, La Nyalla Bertekad Sejahterakan Buruh dan Pekerja

 

Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Guna memperjuangkan nasib Buruh dan pekerja Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur membentuk Lembaga Buruh dan Pekerja Pemuda Pancasila (LBP-PP) Ketua MPW PP Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti menunjuk Ari Hafidz Azhari sebagai Ketua guna mengembangkan lembaga buruh tersebut.

Related Posts
1 of 471

Menurut La Nyalla, PP Jatim membentuk organisasi buruh ini karena miris melihat nasib para buruh yang selalu di intimidasi bahkan dipekerjakan tidak sesuai aturan, bahkan tidak di manusiakan oleh perusahaannya.

“Padahal mereka ini bagian penting dari perusahaan, seharusnya Buruh lebih diperhatikan dan di sejahterakan kehidupannya dan ekonominya juga harus layak.” Kata La Nyalla kepada Wartawan di Surabaya, Rabu (12/9).

Pasalnya, kata La Nyalla, selama ini buruh selalu ditindas oleh perusahaan dan pimpinan perusahaan. oleh karena itu, PP Jatim katanya, sudah bentuk dan membuat program terkait perlindungan buruh melalui lembaga buruh dan pekerja. La Nyalla mengaku, LBP PP ini telah lama direncanakan untuk dibentuk, tapi baru terealisasinya hari ini.

“Lembaga ini sengaja kita bentuk untuk fokus dan peduli dengan Buruh atau pegawai, yang selama ini ditindas oleh perusahaan. Sebetulnya program ini sudah lama kita pikirkan, tapi kan kita butuh orang orang yang loyal dan bekerja sama sesuai visi dan misi LBP PP,” ujarnya.

La Nyalla menambahkan, dirinya telah bertemu dan bersosialisasi dengan para petani. Dan, saat ini buruh merupakan kajian dari Kadin Jatim dalam upaya pemerataan ekonomi dan kesejahteraan, khususnya kepada Petani dan Buruh se Jawa Timur.

“Insya Allah melalui LBP-PP ini para buruh bisa diperjuangkan nasibnya. Kita ingin pemerataan ekonomi di kalangan para buruh ini,” tegas Calon DPD RI dapil Jatim ini.

Sementara, Ketua LBP-PP terpilih Ari Hafidz Azhari mengatakan dirinya beserta jajaran pengurus akan bekerja maksimal dalam mengembangkan lembaga buruh ini dan akan memberikan pembelaan kepada setiap kaum buruh yang tertindas di wilayah Jawa Timur.

“Kami akan merangkul buruh yang selama ini ditindas oleh perusahaan terutama di Jawa Timur. Hal ini sudah lama menjadi agenda pokok kerja kami” kata Hafidz.

Hafidz berharap dengan ditetapkanya sebagai ketua, dirinya ingin menjadi manusia yang bermanfaat pada kehidupan para buruh dan petani.

“Harapan saya jika nanti saya terpilih DPR RI 2019, saya ingin bermanfaat pada kehidupan para Buruh dan Petani” ujar caleg Partai Bulan Bintang ini.

Selain itu, Hafidz menambahkan bahwa organisasi yang dibentuk oleh PP ini nantinya bisa melaksanakan program program kerja La Nyalla, ” kami hanya ingin mewujudkan cita cita program kerja bapak La Nyalla, karena selama ini beliau selalu tekankan agar peduli dan fokus pada petani dan buruh,” tambahnya.

Hafidz juga berharap, Semoga keberadaan LBP-PP ini menjadi sarana untuk kami terutama La Nyalla Mahmud Mattaliti, agar berbuat baik pada orang banyak, serta hidup ini berarti. Karena menurut Hafidz, sosok La Nyalla sangatlah istiqomah dalam beribadah dan sangat dermawan.

“Beliau saya kenal sejak 15 tahun lalu. Setiap tahun mengeluarkan zakat berupa uang dan beras serta pakian kepada fakir miskin, yatim piatu dan orang yang membutuhkan. Dimanapun beliau menjadi pemimpin selalu ada hal baik bangunan fisik maupun sarana yang beliau bangun sebagai bukti bahwa beliau ingin Bermakna Bagi Sesama,” pungkasnya.

Program LBP-PP buruh kedepan sebagai berikut

1. Menyiapkan tenaga atau SDM yang siap kerja melalui  pelatihan dan kerja sama dengan badan-badan pelatihan yang sesuai kebutuhan pasar

2. Meyiapkan tempat tinggal layak dan murah di wilayah mereka kerja. Agar dengan gaji yang mereka terima cukup dan mampu mereka manabung lewat koperasi buruh LBP PP

3. Melindungi Buruh dan Pekerja dari segala hal yang membuat buruh dan pekerja ditindas atau dirampas Haknya, sebagai buruh mereka kita lindungi dari lingkungan kerja atau ditempat mereka bekerja.

4. La Nyalla Mahmud Mattaliti sangat Care pada rakyat kecil yang mana sering di jadikan tempat berpijaknya keangkuhan para pemilik modal dan oknum-oknum serikat nakal.

(Red)

READ  Menyambut Piodalan, Dharma Tula Hiasi Acara Pura Penataran Agung Margo Wening

Leave A Reply

Your email address will not be published.