Penakhatulistiwa.com, MALANG – Ketua Umum KADIN Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali mendapat gelar kebudayaan. Setelah sebelumnya pernah mendapat gelar KRHT (Kanjeng Raden Haryo Tumenggung) dari Kraton Surakarta atas dedikasinya sebagai kolektor benda pusaka keris, kini gelar Ki disematkan di depan nama La Nyalla, oleh Padepokan Kosgoro 1957.
Pemberian gelar Ki tersebut dilangsungkan dalam rangkaian acara Hari Pahlawan dan HUT ke-61 Kosgoro 1957 di Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/11/2018). Ketua Umum Kosgoro 1957 HR Agung Laksono, menyematkan langsung PIN Sesepuh Padepokan Kosgoro 1957 kepada Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim itu, sesaat sebelum pagelaran wayang kulit di Taman Krida Budaya Jatim (TKBJ) Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang, Sabtu malam.
Ketua Dewan Pembina Padepokan Kosgoro 1957 HM Ridwan Hisjam dalam sambutannya menyebut Ki La Nyalla sebagai keluarga inti Kosgoro 1957. Karena sejak muda, La Nyalla bersama Ridwan telah aktif di Kosgoro 1957. Bahkan La Nyalla pernah dipercaya sebagai bendahara DPD Kosgoro 1957 Jatim.
“Sekarang Ki La Nyalla maju sebagai calon anggota DPD RI dari Jatim dengan nomor urut 22. Oleh karena itu, saya minta keluarga besar Kosgoro 57 di Jatim wajib memilih Ki La Nyalla,” ujar Ridwan yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini.
Gelar Ki atau Sesepuh Padepokan Kosgoro 1957 juga diberikan kepada sejumlah nama lain. Di antaranya Muchdi PR, Muhajir Effendi, Sam Abede Pareno, Najib Attamimi, Peni Suprapto dan lainnya. Acara HUT Kosgoro 1957 juga diisi dengan ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan TRIP Jalan Ijen Kota Malang.
Kemudian dilanjutkan tasyakuran, pemotongan tumpeng dan dialog di Ridwan Hisjam (RH) Center. Dilanjutkan pagelaran wayang kulit bersama dalang Ki Aji Dwi Santoso, dengan lakon Wahyu Topeng Wojo. (Red)