Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Konsolidasi di Jatim, PBB Targetkan Fraksi di Senayan

 

Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Untuk meningkatkan elektabilitas dan meraih fraksi di senayan, Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) menginginkan para kader PBB agar terus berjuang membesarkan nama partai untuk mencapai target Pemilihan Caleg (Pileg) tahun 2019.

Related Posts
1 of 522

Sebagai peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, Partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra menginginkan Fraksi di DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa diraih oleh Partai Bulan Bintang (PBB) tahun depan.

“Tanpa fraksi di DPR maupun DPRD, kiprah politik PBB tidak akan bisa optimal memperjuangkan kepentingan umat dan rakyat. Selain itu, lewat fraksi akhirnya dapat mengontrol kinerja pemerintah dan turut serta membuat Undang-Undang,” kata Yusril pada wartawan, saat konsolidasi dan pemantaban para caleg PBB di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (24/11).

Menurut Yusril, untuk mendapatkan perwakilan fraksi, PBB akan berusaha meraih sekitar 28 kursi DPR RI. Bahkan Yusril juga berharap target tersebut bisa diraih pada tingkat DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Target PBB ingin mendapatkan kursi fraksi DPR RI. Karena sudah sepuluh tahun PBB tidak punya fraksi di DPR RI, sehingga kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.

Melalui konsolidasi ini, Yusril mengungkapkan, akan melakukan segala cara untuk mendapatkan suara partai khususnya wilayah pulau Jawa untuk mencapai target. “Kita harapkan kursi sebanyak itu disumbangkan dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kita akan melakukan segala cara halal untuk meraih target itu,” imbuhnya.

Karena itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) menghimbau, agar seluruh kader Partai tidak sibuk mempersoalkan masalah Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019. “Kenapa tak fokus di Pilpres, karena PBB punya kepentingan sendiri yaitu Pileg,” tegasnya. (21k)

READ  Bentuk Kepedulian Pemprov Jatim Pulangkan Jenazah TKI asal Blitar

Leave A Reply

Your email address will not be published.