Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Ormas PP Apresiasi Langkah Kapolrestabes Usir AMP ‘Makar’ dari Surabaya

 

Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Sempat membuat aksi ‘Makar’ yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Sabtu 1 Desember 2018 kemarin, Kapolretabes Surabaya Pulangkan Warga Papua yang berdomisili di beberapa daerah diluar Surabaya.

Related Posts
1 of 1,025

Warga papua ini setelah dilakukan pendataan di Mapolresrabes, ternyata bukan mahasiswa. Warga Papua yang melakukan tindakan diduga Makar di kota Pahlawan, mereka bukan Mahasiswa.

Warga Papua di pulangkan ke domisili masing-masing, agar bertujuan Surabaya Kondusif, mereka dipulangkan dari Jl. Kalasan no.12 menuju daerah diluar Surabaya, Minggu, (2/12/18) pada pukul 19.30.

Kombes Pol. Rudy Setiawan mengatakan, Kami tidak mau Surabaya rusuh atau terjadi gesekan antara Warga Papua yang diduga makar, khawatir gesekan dengan Pemuda Pancasila (PP) dan sejumlah Ormas. “Kami sudah koordinasi dengan Pemuda Pancasila agar dipulangkan dan tidak terjadi gesekan,” Tuturnya.

Rudy menambahkan, Warga Papua yang kami pulangkan sejumlah 233 orang, mereka kami data dan di pulangkan paksa. “Sebab yang pulang ini bukan Mahasiswa, ini orang Papua yang diduga melakukan Makar di Jl. Kalasan no.12, Tambaksari, Surabaya,” imbuhnya.

Dalam Pemulangan warga Papua ini mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polrestabes Surabaya hingga sampai tujuan masing-masing.

Bahkan, kalau tidak ada pemulangan paksa ini takut terjadi hal yang tidak diinginkan, ya jika mereka kembali ke Surabaya dan melakukan perbuatan yang sama akan kami tindak sesuai prosedur hukum. “Harapan saya dalam menjelang Natal dan Tahun Baru serta Tahun Politik 2019, Kota Surabaya Aman, terkendali dan kondusif tanpa ada keributan lagi,” jelasnya.

Menurut Rudi, Mereka warga Papua saudara kita, satu tanah air, dan kalau mereka tidak mau mengakui negara kita ya silahkan. “Jangan bikin ribut Surabaya, ini murni tindakan yang diduga makar dan sudah jelas bukan perihal lain,” tutup Kapolrestabes Surabaya saat mengawal pemulangan warga Papua di jl. Kalasan no.12 Surabaya.

Sementara H. A. Baso Juherman selaku Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Surabaya menambahkan, Kami selaku Pemuda Pancasila Surabaya sangat mengapresiasi langkah-langkah Kapolrestabes, dan saya pastikan tidak ada gesekan dengan pihak PP.

“Kami hanya ingin Kota Pahlawan Kondusif jelang natal, tahun baru dan tahun politik, tanpa ribut-ribut di Surabaya,” tutupnya. (Red)

READ  DPRD Kota Malang Korupsi Berjamaah

Leave A Reply

Your email address will not be published.