Ini Pesan Adpel Samsat Surabaya Selatan Sebelum Pemutihan Berakhir

 

Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Layanan pemutihan denda pajak kendaran dan biaya balik nama (BBN) kendaraan gratis di Samsat Surabaya Selatan akan berakhir pada 15 Desember 2018.

Wajib pajak yang akan mendaftarkan pemutihan kendaraan bermotor (Ranmor) agar memanfaatkan waktu yang kurang 11 hari. Sebab, jika pemohon wajib pajak yang hendak memasukkan berkas pada beberapa hari menjelang penutupan pemutihan akan rentan tertolak, karena menumpuknya ribuan berkas yang masuk.

Administratur Pelayanan (Adpel), Kantor Induk Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Surabaya Selatan Ismail Achmadi menjelaskan, pemohon wajib pajak sangat antusias manfaatkan kesempatan program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor pada akhir-akhir ini meningkat mencapai sekitar 40 hingga 50 persen,” kata Ismail Achmadi kepada penakhatulistiwa.com, Rabu (5/12/2018).

Disampaikan, kita sudah mensosialisasikam kepada masyarakat menjelang akhir pemutihan. Bahkan sudah mengantisipasi agar tidak berjubel (antri banyak-red) saat pengurusan. “Minimal masyarakat harus memahami keadaan berada di Samsat,” ujarnya.

 

Ismail Achmadi mengatakan bagi pemohon kami menghimbau yang akan menguruskan ranmor untuk mutasi keluar jangan mepet-mepet (terlalu dekat-red) jangka waktunya, kalau terlalu mepet (dekat-red) tidak menjamin, karena ini sudah penetapan Gubernur Jatim. “Kami upaya berikan pemahaman kepada pemohon wajib pajak, apabila tetap tidak mengindahkan penetapan dari Pemerintah Provinsi (Pemrov) jadi ya pemohon tidak bisa mengurus pemutihan,” imbuhnya.

Ditambahkan, untuk batas selama pemutihan ranmor ini kami tidak ada batasan, cuma kita beri pemahaman agar pemohon wajib pajak segera mengurusnya. Sebab petugas kami juga kinerjanya sampai lembut larut malam selama adanya pemutihan berlangsung,” pungkas Achmadi. (Hyt/Ov1/21K).