Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Menyambut Piodalan, Dharma Tula Hiasi Acara Pura Penataran Agung Margo Wening

Penakhatulistiwa.com, Sidoarjo – Dalam rangka menyambut piodalan, Pura Penataran Agung Margo Wening Krembung, Sidoarjo, mengadakan acara Dharma Tula. Dengan menghadirkan narasumber Jero Dalang W. Nardayana. S.SN.M Fil.H. 

Dalam rangka piodalan, Dharma Tula di Pura Penataran Agung Margo Wening, Krembung, Sidoarjo, akan mengangkat tema ‘Meningkatkan Sradha dan Bhakti Umat Hindu’.

Related Posts
1 of 514

Acara yang dilaksanakan di Balai Pembinaan Umat Pura Penataran Agung Margowening berlangsung meriah dan disambut antusias oleh ratusan umat yang hadir bukan hanya dari Sidoarjo saja, tetapi juga dari wilayah lainnya seperti Surabaya sekitarnya. Tidak ketinggalan hadir juga pengurus PHDI Jawa Timur dan Sidoarjo serta para ketua sektor di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.

Dharma Tula sendiri adalah tanya jawab tentang agama yang merupakan salah satu bagian dari Sad Dharma dan secara tradisional sebagai metode pembinaan umat Hindu di Indonesia.

Dharma Tula adalah bentuk Dharma Gita yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman atau pengertian yang lebih jelas tentang Agama Hindu. Pelaksanaan Dharma Tula ini sering  dilangsungkan bersama kegiatan menyambut/merayakan hari-hari raya keagamaan, seperti Saraswati, Galungan, Kuningan, Siwaratri, Nyepi Piodalan pura dan sebagainya.

Narasumber W. Nardayana yang terkenal sebagai Jero Dalang Wayang Cenk Blonk Belayu membawakan materi Dharma Tula dengan humoris namun berisi dan menjawab dengan tuntas dan mendalam atas  berbagai pertanyaan umat yang hadir. 

Pemaparan yang disimak dengan hikmat oleh umat diselingi juga oleh keceriaan karena kepiawaian Jero Dalang menyelipkan humor-humor tanpa lepas dari isi wawasan agama yang mencerahkan umat yang tidak henti hentinya mengutarakan pertanyaan seputar penghayatan kehidupan beragama sehari hari.  

Jero Dalang W. Nardayana mengangkat berbagai masalah mulai dari kewajiban swadharma umat, penjelasan mengenai keutamaan bhakti, Trikaya Parisudha, Panca Sradha, hukum Karmaphala dan mengajarkan bagaimana beragama dengan hati yang ringan dan penuh keyakinan serta kesadaran. Jero Dalang bahkan sempat memperagakan keterampilannya mendalang Cenk Blong Belayu sembari menyisipkan pesan-pesan moral di dalamnya. 

Puncak acara piodalan Pura Penataran Agung Margo Wening dilaksanakan pada Saniscara Kliwon, hari sabtu 5 Januari 2019, bersamaan dengan hari raya Kuningan dan Siwa Ratri sehingga menjadikan acara piodalan kali ini istimewa. 

Selain Dharma Tula, juga dimeriahkan oleh penampilan Topeng Bondres dari Dinas Kebudayaan Pemda Buleleng Bali. (Red)

 

READ  Musik Amal di G Walk Citraland Untuk Lombok

Leave A Reply

Your email address will not be published.