Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Dalam menentukan pilihan pada Pilpres 2019, publik ternyata masih begitu menganggap sosok yang menjadi Capres sangat penting. Hal itu terlihat dari hasil riset yang dirilis oleh Surabaya Survey Center (SSC) di salah satu hotel Surabaya, Rabu (9/1/2019).
Sebagai peneliti dari SSC, Elis Yusniyawati menunjukkan jika 37.4 persen dari 100 persen responden memilih Paslon dikarenakan melihat figur Capres yang ada.
Dijelaskannya, dari 27.2 persen responden memilih Paslon karena melihat kedua figur yang ditawarkan, baik Capres maupun Cawapresnya.
“Terhitung 18.6 persen responden memilih berdasarkan sosok Cawapres yang maju. Sementara 16.8 persen sisanya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab,” papar Elis Yusniyawati yang juga Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Untag Surabaya.
Menurut Elis, melihat hasil survey yang didapatkan itu, bisa menunjukkan jika seharusnya pertarungan pada Pilpres kali ini merupakan arena bagi Jokowi dan Prabowo. “Keduanya harus saling adu gagasan di hadapan publik untuk bisa meraih kepercayaan dan suara dari masyarakat,” jelasnya.
Tetapi juga tidak secara otomatis tugas bagi Maruf Amin dan Sandiaga Uno menjadi lebih mudah Cawapres para kandidat. “Hal ini dikarenakan masih ada 27.2 persen dan 18.6 persen responden yang melihat peran Cawapres juga turut menjadi penentu arah pilihan mereka,” pungkas Elisyus sapaan akrabnya. (21k)