Dianggap tak Becus Pimpin PBSI Surabaya, Bayu Wira Diminta Turun

20 Klub Anggota PBSI Surabaya Minta Cepat Adanya MUSKOTLUB

 

Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Dinilai tidak transparan dalam laporan keuangan dan kurangnya sosialisasi terhadap anggota klub, akhirnya membuat 20 klub anggota Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Surabaya meminta Ketua PBSI Kota Surabaya, Bayu Wira secepatnya turun dari jabatannya dan segera diadakan Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub).

Sebagai salah satu anggota PBSI Kota Surabaya, Pimpinan PB Bintang Timur Abadi, Djoko Gangsar mengatakan, dari 27 klub anggota PBSI Kota Surabaya ada 20 klub mempunyai MOSI tidak percaya dengan kepemimpinan Bayu Wira yang juga sebagai Ketua PBSI Kota Surabaya periode 2016-2020.

Dari keputusan 20 klub yang tidak percaya lagi, Djoko menjelaskan, adalah klub yang mendukung kepemimpinannya Bayu dulu saat menjadi Ketua. Tapi sekarang sudah tidak percaya lagi terutama masalah laporan keuangan.

“Seperti dalam bidang-bidang kepengurusan tidak pernah dihiraukan. Ironisnya, untuk klub-klub kecil juga tidak pernah ada sosialisasi maupun konsulidasi hingga akhirnya dibekukan,” katanya di salah satu Restoran Surabaya, Sabtu (12/1) malam.

“2/3 dari anggota klub dari PBSI Kota Surabaya melakukan MOSI tidak percaya dengan Bayu Wira,” imbuhnya.

Atas ketidakpercayaan itu, lanjutnya, 20 klub juga meminta untuk secepatnya diselenggarakan Musyawarah Kota Luar Biasa (MUSKOTLUB) PBSI Kota Surabaya. “Bahkan dari 2/3 klub yang mendukung muskotlub juga sudah melayangkan surat ke Pengurus Provinsi (Pengprov) Maupun ke PP PBSI untuk secepatnya diadakan dan ditembuskan ke Pengurus Kota (Pengkot)” ujar Djoko.

Bahkan, sebagai salah satu pimpinan anggota klub dari PBSI Kota Surabaya, Djoko sempat heran atas tidak mau mundurnya Bayu Wira sebagai Ketua PBSI Kota Surabaya.

“Pak Bayu ini kenapa, apa masalahnya Pak Bayu ini tidak mau mundur. Padahal 2/3 dari klub ini kan sudah sah menghendaki untuk Ketua turun. Jadi dari 2/3 klub di Surabaya itu menginginkan. Sekarang yang dipertahankan itu apa. Sedangkan 20 klub sudah melakukan mosi tidak percaya,” ungkapnya.

Selain itu, Djoko sangat prihatin atas kasus yang mencoreng PBSI Kota Surabaya adalah belum dibayarnya uang sewa gedung kantor keseketariatan PBSI Kota Surabaya yang berkedudukan di Gor Sudirman, Jl. Kertajaya Surabaya. Sehingga papan nama kantor kesekretarian dicopot oleh pemilik gedung.

“20 klub bulutangkis kota Surabaya, ini sudah memenuhi kuota 2/3 dari jumlah anggota untuk menggelar Muskerkotlub dan tidak ada alasan kepengurusan sekarang (Bayu Wira Cs) menunda nunda lagi,” Tegas Djoko Gangsar.

Perlu diketahui, dari 27 klub anggota PBSI Kota Surabaya, ada 20 klub meminta secepatnya dilaksanakan Musyawarah Kota Luar Biasa (MUSKOTLUB) PBSI Kota Surabaya dengan tujuan mencari figur kepemimpinan yang bersih dan peduli terhadap bulutangkis Surabaya diantaranya, PB Suryabaja, Gemilang, Bintang Timur Abadi, Trikus Harianto, IRC, Rench, Surajaya 21, ArjunaSakti,Winner Badminton Club, Sakura dan satria. (21k)