Diduga Pipa Gas HCML Bocor Cemari Laut Madura
Pena Khatulistiwa, Sampang – Diduga adanya kebocoran pipa Gas dalam pengerjaan dari Husky Cnooc Madura Limited (HCML) mencemari laut perairan Madura dan mengakibatkan bau yang sangat menyengat berdampak pada masyarakat di kawasan pesisir.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun media ini, kebocoran pipa gas Husky Cnooc Madura Limited (HCML) terjadi sudah sekitar satu bulan yang lalu sekitar tanggal 5 Januari 2019.
Bahkan, pihak Pemerintah Kabupaten Sampang bersama Satpol PP juga telah mendatangi HCML mengenai kebocoran pipa gas yang berdampak sepanjang pesisir Pantai Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang terkesan kurang terbuka.
Sebagai masyarakat sekitar yang meraskan dampak kebocoran pipa gas dari HCML, Kepala Desa (Kades) Tambaan, H Suhartono mengeluhkan Pemkab Sampang terkait penyidakan ke lokasi dampak yang dirasakan masyarakatnya.
“Pemkab Sampang kurang terbuka terhadap masyarakat atas kebocoran ini, mereka (Pemkab) diam-diam datang ke HCML yang berada di tengah laut Selat Madura,” katanya pada awak media, Senin (28/1).
Padahal, Lanjut Kades, atas kebocoran pipa yang dilakukan HCML benar benar sangat meresahkan warga sekitar. Bahkan mencemari lingkungan laut Pantai Tambaan.
“Warga saya merasakan bau yang tidak enak (menyengat)” imbuhnya.
Kades juga menegaskan, seharusnya Pemkab Sampang melindungi masyarakatnya. Setelah melakukan penyidakan, minimal memberikan pemberitahuan terhadap warga.
“Jika Pemkab Sampang memberitahukan pada warga sekitar yang terdampak (pipa gas bocor). Minimal warga bisa antisipasi, ” tandasnya.
Sekadar diketahui, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) adalah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebagai wakil dari Pemerintah Republik Indonesia untuk menjalankan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Blok Madura Strait. (20z)