Penakhatulistiwa.com, TANGERANG – Stabilitas perekonomian umat menjadi prioritas Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin. Buktinya, formulasi perberdayaan ekonomi masyarakat digulirkan sukarelawan Santri Mellenial Center (Simac).
Sosialisasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat terus digulirkan Simac. Sukarelawan Cawapres Ma’ruf Amin menggelar program Pelatihan Barista dan Barbershop, Sabtu (9/2). Lokasinya berada di GOP Persada, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Digelar mulai pukul 10.00 WIB, anemo tinggi pun diperlihatkan masyarakat Tangerang.
Buktinya, sejak pagi masyarakat Kecamatan Rajeg sudah menunggu di GOR Persada. Mereka tertarik dan antusias mengembangkan bisnis Barista. Skill peserta pun makin berwarna dengan pelatihan khusus Barbershop. Apalagi, mentornya kapabel. Mereka ini adalah Santri Barista dan Barbershop (Sa-Bar).
”Ini pelatihan yang sudah kesekian kalinya kami gelar. Sebelumnya di Bogor, di Garut dan sejumlah tempat lainnya,” tutur Nur Rohman Ketua Simac di sela-sela pelatihan Barista.
Menurut Rohman Kopi Abah merupakan bentuk kongkrit pemberdayaan ekonomi kerakyatan seperti gagasan Kiai Ma’ruf Amin tentang Arus Baru Ekonomi Indonesia. Sedangkan, Kopi Abah menjadi sarana penghubung antara kaum muda millenial dengan para orang tua.
”Kopi Abah adalah solusi atas kebuntuan sekaligus menjadi tempat bagi semua kelompok dan golongan untuk membangun ekonomi Indonesia,” tandasnya.
Lebih lanjut Rohman mengatakan, SiMaC akan konsisten untuk mendorong gerakan sejuta usahawan yang di motori kaum santri. Dengan program Gus Iwan atau santri bagus rupawan pinter ngaji dan usahawan (santri preneur).
Sementara itu, Sekjen Simac Alex Iskandar menjelaskan, barbershop juga dapat jad pilihan bagi kalangan milenial dalam melakukan pemberdayaan ekonomi. Menurut Alex, tidak sedikit tukang potong rambut yang sukses.
”Banyak tukang pangkas rambut yang mampu menjadikan anaknya sarjana. Banyak tukang pangkas rambut yang bisa naik haji,” tuturnya.
Karenanya, Alex mengimbau khusus kepada para santri agar tidak malu menjadi tukang pangkas rambut. Terlebih setelah mengikuti pelatihan barbershop yang dilaksanakan. ”Santri jangan malu menjadi tukang potong rambut,” tandas Alex.
Pelatihan barista dan barbershop sebagai rangkaian acara TANGERANG NGAHIJI yang rencananya dihadiri oleh KH Ma’ruf Amin.
Segenap rangkaian acara disiapkan mulai dari rembuk relawan hingga istighosah kubro yang akan dihadiri oleh Alim Ulama, relawan, dan masyarakat sekitar dengan estimasi 3000 jemaah se Kabupaten Tangerang. (Red)