Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Polemik Pengelolahan Lahan Parkir Pasar Jagasatru

Penakhatulistiwa.com – Beredar kabar yang berhembus dikalangan masyarakat Cirebon Kota terkait pengelolahan lahan parkir Pasar Jagasatru kini menjadi dinamika bagi masyarakat setempat yang dinilai tak kunjung henti-hentinya. Pasalnya, disinyalir adanya oknum yang berkutat andil untuk meraup keuntungan dalam pengelolaan lahan parkir Pasar Jagasatru Cirebon Kota yang cukup menguntungkan untuk dijadikan lahan pemburu rupiah, Rabu (27/2/2019).

Menanggapi informasi tersebut, Kaur Retribusi Pasar Jagasatru, Taufik membenarkan adanya pengelolaan lahan parkir Pasar Jagasatru dikelola oleh pihak ketiga yakni oknum yang tidak bertanggungjawab.

Related Posts
1 of 523

“Iya pak, permasalahan tersebut sejak dulu belum selesai sehingga yang saya ketahui hanya pihak Pak Akhyadi selaku Dirut, mungkin bisa menjelaskannya, silahkan bapak kesana saja,” katanya saat ditemui oleh beberapa awak Media.

Ditempat terpisah, Direktur Utama Pasar Kota Cirebon, Akhyadi dengan didampingi Direktur Operasional Maman dan Direktur Umum Dudung menjelaskan, history MoU Pasar Jagasatru dengan PT. Asp Land Development yang ditanda tangani oleh Almarhum Darwin yang saat itu menjabat sebagai Dirut.

“Kalau kita hanya mengetahui dengan PT. Asp Land Development yang sebagaimana mestinya dalam kewajibannya,” terangnya.

Dikatakannya, jika terbukti adanya pihak ketiga yang tidak sesuai prosedur dalam peralihannya, maka pihaknya tidak akan segan-segan mengambil sikap. “Nanti kita kroscek, apabila terbukti nanti kita surati dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya,” cetus Maman.

Hal senada disampaikan Direktur Umum, Dudung, bahwa pihaknya tidak akan segan-segan mengambil sikap dalam permasalahan tersebut. “Nanti kita kroscek, apabila terbukti nanti kita surati dan menindaklanjuti sebagaimana mestinya,” katanya disela-sela waktu terbatas.

Sementara saat dikonfirmasi melalu telepon selulernya guna menanggapi hal itu, Direktur PT. Asp Land Development, H. Udin Kusnaedi, SE menuturkan, terkait permasalahan tersebut agar mengkonfirmasi ke mantan Direktur Operasional yang dahulu.

“Monggo bapak konfirmasi aja ke pak Didi (Direktur Operasional) yang lama. Pasti pihak mereka (PD Pasar) tidak akan mungkin gegabah dalam melakukan itu ya, saya yakin ada kontrak-kontrak antara pak didi dengan pengelola pasar (pak Rasman)” ucap H. Udin.

“Kan sekarang pengelola parkir pasar itukan pihak ketiga, dimana-mana sekarang juga dipihak ketiga, baik di Rumah Sakit, Pasar Tradisional, Pasar Modern itukan hak kewenangannya dari pengelola atau dikelola sendiri atau dipihak ketiga, saya tidak tahu ya, mungkin seperti itu,” imbuhnya.

Adapun saat mengkonfirmasi pihak pengelola parkir, Hendra seakan tidak mau memberikan keterangan terkait polemik tersebut. “Maaf, saya belum bisa memberikan keterangan penting,” Jawab singkat Hendra saat ditemui beberapa awak media.

Dalam hal ini, akhirnya membuat masyarakat pemerhati ebijakan pengelolahan lahan parkir pasar, Jupri mulai angkat bicara terkait desas-desus yang tengah ramai diperbincangkan warga Cirebon Kota tentang persoalan pengelolaan lahan parkir Pasar Jagasatru.

Menurutnya, ada dugaaan tidak sesuai prosedural untuk pengelolahan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan pihak ketiga. “Nanti saya dalami permasalahan tersebut, apabila bukti-bukti sudah dianggap cukup, akan saya pelajari dahulu sebelum permasalahan tersebut dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait seperti Dishub, Kementrian Perdagangan, Kejaksaan, Kepolisian, Walikota Cirebon dan Ombudsman serta Pihak terkaitnya lainya,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga berharap terkait permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Cirebon segera mungkin mengkroscek dinamika pengelolahan parkir di Pasar Jagasatru. “Harapan saya, Kepada Pemkot Cirebon agar sesegera mungkin untuk mengroschek dinamika pengelolaan lahan parkir Pasar Jagasatru, agar permasalahan tersebut yang cukup hangat dapat terangkat benang merahnya,” tandasnya.

Sayangnya, hingga berita ini di onlinekan, mantan Direktur Oprasional, Didi belum bisa ditemui untuk memberikan keterangan, pasalnya saat dihubungi melalui whatsapp dan nomor telepon selulernya, dirinya belum membalas chat whatsapp serta tidak mengangkat Telepon saat mau dikonfirmasi oleh awak media ini. Hdy

READ  Pesta Sex Villa Tretes Terbongkar

Leave A Reply

Your email address will not be published.