Penakhatulistiwa.com – Sempat berjuang melawan penyakit kanker sel vagina stadium 2, akhirnya gadis mungil bernama Bella tutup usia.
Sebelum meninggal dunia di ruangan ICU RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Selasa Dinihari (19/3/2019), Bella Abelia Cantika (4) seakan punya firasat bahwa napas terakhirnya berada dalam pelukan serta pangkuan Ayah kandungnya beserta Neneknya. Bella meninggal setelah berjuang melawan kanker sel vagina stadium 2. Kepergian Bella untuk selama-lamanya menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga serta kerabatnya.
Diketahui, Bella merupakan anak pasangan suami istri, Imanuar Akbar dan Susi Januarti. Ia tinggal di Jalan Ahmad Yani, Kampung Petriman RT 02 RW 11 Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Kepada Penakhatulistiwa.com salah seorang keluarga Bella, Firda menceritakan, Bella menghembuskan nafas terakhirnya saat didalam pelukan Ayah kandungnya (Imanuar Akbar) beserta Neneknya (Juweli). “Sejak operasi Kanker yang pertama, Bella tidak menunjukan perubahan lebih baik. Akan tetapi, kondisinya malah menurun
hingga akhirnya Bella menghembuskan nafas terakhir (meninggal dunia),” kata dia didampingi keluarganya, Selasa sore (19/3/2019).
Setelah itu, kata dia, lalu pihak keluarga langsung membawa Almarhumah Bella ke rumah duka. Pemakamannya Jam 09.30 WIB di tempat pemakaman Umum Pronggol, diiringi oleh keluarga, kerabat dekat Almarhum bahkan para donatur seperti Dinas Kesehatan Kota Cirebon, beberapa calon Dewan, Yayasan Kanker Indonesia, Pelajar kota Cirebon dan komunitas yang peduli kemanusiaan pun hadir demi kesembuhan Bella.
Dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua donatur yang telah peduli terhadap Bella. “Kami tidak menyangka kalau usia Alhamhum sesingkat itu, keluarga kami sudah semaksimal mungkin berusaha untuk kesembuhan Almarmum tapi Tuhan berkehendak lain,” ujar Firda didampingi keluarganya.
“Bahkan kami semua mengucapkan terima kasih kepada, semua yang sudah membantu atau peduli kepada Almarhum Bella,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, salah seorang keluarga Bella, Sudiaji mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal dunia kondisi kesehatan Bella sudah kritis serta tidak bisa diajak berkomunikasi.
Dia pun menceritakan, sebelum meninggal dunia, Bella meminta dibelikan mainan mobil-mobilan. “Bella pernah ngomong kepada Bapaknya. Yah nanti beli mobil ya, tepatnya hari Minggu jam 1 malam,” terangnya sambil mengingat hal itu.
“Terus Bapaknya menjawab, ya nanti kalau Bella sudah sembuh bisa pulang ke rumah, nanti Ayah beli mobil artinya mengumpulkan uang untuk beli mobil,” sambungnya.
Tak hanya itu, kata dia, sebelum meninggal dunia Bella juga pernah mengatakan, “Yah Bella mau pulang”. “Itu pada malam Minggu sekitar Pukul 1 dinihari,” ujarnya.
“Ketika mau meninggal dunia, Bella sedang dipangku oleh Kakeknya, Neneknya dan juga Bapaknya serta Pamanya itu dalam pangkuan keluarganya sendiri,” tuturnya.
“Saat itu keluarga dari Bapaknya memanggil-manggil, Bella yang kuat, Bella yang kuat. Dari Bapaknya Bella yang kuat ya, nanti Ayah belikan sepeda,” imbuhnya sambil mengingat hal itu. Mu