Penakhatulistiwa.com – Dalam konteks dunia politik Pemilu 2019 ini. Ada satu hal yang menarik, dimana diantara para Daftar Calon Tetap (DCT), tercatat seorang Calon Legislatif (Caleg) termuda yang ikut maju berkompetisi di dalam pesta demokrasi rakyat tahun ini.
Pemuda yang berusia 21 tahun ini, bernama Muhammad Ilham Muqorrobin. Ia merupakan Caleg DPRD Kota Surabaya, yang diusung Partai Bulan Bintang (PBB,red), dengan nomor urut 4 (empat).
Meski masih berusia muda, namun anggapan itu tidak berlaku bagi Ilham (sapaan akrabnya,red), untuk terjun ke dunia politik mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Ilham maju dari wilayah Dapil 3 Kota Surabaya, yang meliputi Kecamatan Rungkut, Gunung Anyar, Tenggilis, Wonocolo, Sukolilo, Mulyorejo, dan Kecamatan Bulak.
“Kenapa saya terjun ke politik? Karena saya ingin ikut berpartisipasi dalam menyuarakan suara masyarakyat surabaya, khususnya generasi millenial saat ini,” ujar Ilham kepada wartawan, di Surabaya, Jumat (29/3/19).
Mengenai alasannya memilih jalur politik? Menurut dia, kalangan muda perlu masuk ke kancah politik agar menciptakan dan melakukan perubahan. Karena dengan berpolitik kita bisa mensejahterakan rakyat. “Politik itu akan buruk, kalau dimaknai buruk. Tetapi Politik bisa jadi mulia ketika kita memaknainya dengan mulia,” tegasnya.
“Ketika nanti saya terpilih, Insya Allah, saya akan melakukan hal berbeda dengan wakil rakyat saat ini. Saya akan menerapkan program jemput bola, dimana setiap minggu saya akan turun ke kelurahan, dan nongkrong di warung kopi bersama masyarakat, agar bisa menyerap apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar,” tambah pria yang saat ini statusnya masih aktif sebagai Mahasiswa Prodi Agrobisnis Perikanan, Universitas Brawijaya, Malang.
Sebagai tokoh muda yang berhasil di berbagai bidang bisnis, lham berpesan agar kaum muda harus tetap optimis dan tidak pernah takut (wani,red), untuk berjuang. Sebab, kesuksesan tidak memandang usia, tetapi seberapa keras kita mencoba dan berusaha.
“Kita sebagai anak muda harus optimis. Karena kesuksesan itu bukan soal usia, tetapi soal siapa yang mau berusaha,” kata pria kelahiran Surabaya, 28 Juli 1997 itu.
Ilham menjelaskan, jika nanti terpilih, ia akan turun ke bawah untuk mendengar aspirasi masyarakat Kota Surabaya. “Saya tidak ingin banyak janji, akan tetapi saya berkomitmen akan turun ke seluruh kelurahan yang ada di kota surabaya, untuk mendengar aspirasi dari masyarakat, itulah komitmen saya,” jelasnya.
Ilham juga akan menerapkan program pendidikan IMTAQ (Iman dan Taqwa). Sebab, menurut dia, Pendidikan IMTAQ adalah cara untuk menghindari deteriorasi akhlak generasi muda di era globalisasi saat ini.
“Jadi tidak hanya IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teknologi) saja. Karena melalui pendidikan non formal yaitu IMTAQ, kita bisa membangun generasi muda yang lebih bermoral,” urainya.
Selain itu, sebagai kader yang juga aktif di Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila, dia juga akan mengaktifkan program Bela Negara.
“Karena hanya ideologi Pancasila yang wajib diterapkan di Negara Republik Indonesia,” pungkas Wakil Sekretaris MPC Pemuda Pancasila itu. Red