Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Tingkatkan Pelayanan, Dinkes Kab Cirebon Luncurkan PSC Siceria

Penakhatulistiwa.com – Demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kesehatan resmi membuka pusat pelayanan keselamatan terpadu public safety center (PSC) 119 Siceria (Sigap Cepat Eman Rakyat).

Tak hanya itu, peluncuran PSC merupakan kado spesial di hari jadi Kabupaten Cirebon yang ke-537 yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Kamis (4/4).

Related Posts
1 of 511

Kendati begitu, PSC 119 merupakan layanan gawat darurat kesehatan, dan bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan kesehatan terhadap masyarakat secara sigap dan cepat.

Untuk itu, jika masyarakat membutuhkan layanan kegawat daruratan kesehatan, saat ini bisa menghubungi nomor telepon sebagai berikut: (0231) 8800119, 081998800119, 08232074439, dan 081224443700 (WhatsApp).

Peresmian tersebut juga dihadiri PJ Bupati Cirebon beserta stafnya, Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya, para Direktur Rumah Sakit, 60 Kepala Puskesmas dan unsur Forkompinda.

PJ Bupati Cirebon, Dicky Saromi mengatakan, dalam peresmian PSC merupakan kabar baik di ulang tahun Kabupaten Cirebon yang ke-537.

Dicky menambahkan bahwa safety center akan menjadi media ataupun sarana bagi masyarakat untuk mempercepat pelayanan kesehatan.

“Kita akan memberikan respon cepat terhadap masalah-masalah kesehatan dilapangan,” imbuhnya.

Menurutnya, PSC tersebut masih dalam tahap pengembangan akan tetapi sudah beroperasi dalam beberapa tahun ini.

Karena, kata dia, dirinya melihat kecenderungan yang tinggi dari pengaduan masyarakat khususnya untuk kasus Ibu Hamil (Bumil) atau anak. Menurut dia, berdasarkan data stastistik kurang lebih 600 atau 700 pengaduan setiap bulannya. ” Jadi dengan kata lain, hampir setiap harinya ada 25 pengaduan,” jelasnya.

Menurut dia, bahwa fasilitas-fasilitas kesehatan saat ini, walaupun fasilitas tersebut belum lengkap akan tetapi mampu menjalankan pusat pelayanan kesehatan dengan maksimal. “Tadi saya menyaksikan secara langsung, misalkan ada Ibu hamil harus melakukan tindakan segera di daerah Gegesik yang tadi saya lihat (layar monitor),” ujarnya.

Dengan adanya pelayanan yang lebih cepat, Dicky mengungkapkan mengaku terkesan bahwa Dinas Kesehatan tersebut sudah ada petugas yang berjaga di Call Center selama 1×24 Jam. “Ada 3 sift, jadi Kantor ini tidak tutup dari kesehariannya yang mereka bisa melakukan tindakan disini atau nanti mereka (petugas) bisa kelapangan jadi ini saya mempunyai terkesan sendiri,” tandas Dicky sambil tersenyum.

Selain itu, ia berharap apa yang akan dibangun dengan Command Center 2019 ini merupakan salah satu konten atau isi PSC Si Ceria 119. “Kedepanya nanti akan kita lihat mungkin kita harus carikan tempat resepentativ kemudian juga alat-alatnya cukup,” tutup Dicky akhiri perbincangan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Hj Eni Suhaeni mengatakan, tujuan dari PSC tersebut yang tak lain untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Jika ada kasus-kasus terjadi kegawat daruratan, kita hadir di kesigapan,” katanya.

Eni menjelaskan, saat masyarakat menghubungi Call Center Siceria, maka petugas Dinas Kesehatan akan menanyakan kondisi kesehatan pasien tersebut.

Ia menambahkan, masyarakat bisa menghubungi nomor penting diantarannya 8800119. “Kalau kemarin Call Center Siceria hanya untuk ibu hamil dan bayi, dan sekarang dengan PSC akan lebih luas lagi,” jelasnya.

Menurutnya, ada 3 unit kendaraan operasional jenis mobil Ambulance untuk mobilitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Dijelaskannya, jika ada masyarakat menghubungi Call Center 02318800123. Maka kata dia, pihakya mengetahui posisinya penelepon tersebut melalui komunikasi. “Jika posisinya disekitar sini, misalkan kurang lebih 15 menit dari pihak kita langsung menuju korban atau masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

“Jika kalau misalkan ketempat jauh, kita akan langsung ke jejaring di 60 Puskesmas itu, langsung dibawa, diberikan pertolongan pertama. Kalau misalnya harus dirujuk, ya harus dirujuk ke Rumah Sakit terdekat,” imbuhnya.

Adapun Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Diding Syarifuddin menjelaskan, ketika terjadi kegawat daruratan pihaknya telah siap siaga untuk melayani masyarakat.

Menurutnya, dalam kesiapan tersebut tentunya dirinya menyadari betul keterbatasannya (fasilitas) bahwa PSC tersebut melayani di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon. “Tetapi kalau kita tidak mulai sekarang, kapan lagi? Makanya juga Pak PJ Bupati menyampaikan sedikit-sedikit dapat berbenah,” tegasnya sambil optimis.

Diding pun mengatakan, jika terjadi kegawat daruratan masyarakat bisa menghubungi Call Center Siceria 8800119 tersebut, maka pihaknya terjadi komunikasi dengan masyarakat.

“Mungkin kita bisa secara lisan tindakan yang harus dilakukan saat itu, mungkin petugas kita tidak datang kesana (rumah) tetapi dengan instruksi apa, harus bagaimana, melakukan apa begitu,” tandasnya.

Ia pun menjelaskan, dalam kode 119 mempunyai arti nomor yang terpusat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Mudah-mudahan di Tahun 2020, kita sudah menggunakan 119. Jadi ketika masyarakat menghubungi nomor tersebut langsung terkoneksi, dimanapun dan tidak berbayar,” pungkasnya. Mu

READ  Kabid Metrologi Legal: Pentingnya Tera Ulang Timbangan

Leave A Reply

Your email address will not be published.