Penakhatulistiwa.com – Selain mendukung penuh Presiden Joko Widodo untuk meneruskan kepemimpinannya, Partai Solidaritas Indonesia melalui Andy Budiman Caleg DPR RI Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo di depan wartawan menguraikan salah satu komitmen PSI meningkatkan kinerja anggota Dewan di senayan dapat dipantau dengan Aplikasi Online.
Sebagai inovasi teknologi, PSI mencetuskan ‘Aplikasi Solidaritas’ guna mengawasi kinerja anggota dewan yang sedang bekerja dan masyarakat bisa memantau secara langsung.
Menurut Andi, aplikasi online dengan nama “Solidaritas”, tujuannya agar masyarakat bisa menilai kinerja anggota dewan khususnya dari PSI. Anggota DPR dari PSI juga wajib laporan apa yang dikerjakan dengan live report.
Dengan begitu masyarakat bisa mengontrol dan memberikan rating, kalau mereka kinerjanya buruk bisa dipecat, karena itu sudah tertuang dalam kontrak antara caleg dan partai PSI. “Kami gunakan teknologi ini untuk meningkatkan performa kinerja DPR, dan untuk kemajuan Indonesia,” terang Andy Budiman di Golden City, Surabaya, Sabtu (6/4).
Intinya, lanjut Andy, yang dilakukan PSI untuk membantu tugas Jokowi di periode kedua adalah untuk peningkatan SDM dan menata Indonesia menjadi lebih baik.
Di tempat yang sama, Goenawan Mohamad mantan pemimpin redaksi koran tempo dalam kesempatan itu menegaskan bahwa Andy Budiman Caleg DPR RI Dapil Jatim I, Surabaya-Sidoarjo serta caleg lainnya dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika setelah terpilih dan duduk di Senayan, langkahnya tidak boleh melenceng dari tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Saya yang akan menyeret Andy Budiman. Tetapi, saya percaya Andy Budiman ini orang yang baik, yang akan mengabdikan dirinya untuk rakyat dan untuk memajukan Indonesia,” terang Goenawan Mohamad.
Goenawan juga mengatakan terkait dukungannya terhadap PSI yang merupakan Partai baru yang mengikuti ajang kontestasi pesta politik di tahun 2019. Karena menurutnya, PSI mempunyai komitmen untuk menjadikan perubahan Indonesia yang lebih baik tidak seperti Partai lain.
“Karena PSI ini gerakan anak-anak muda yang belum tercemar oleh uang, korupsi, dan kedudukan. Mereka juga mempunyai program yang ingin mengembalikan politik ke arti yang benar, pengabdian kepada masyarakat,” terangnya.
Goenawan Mohamad mengatakan di Pemilu 17 April 2019, dirinya memastikan untuk memilih pasangan Capres-Cawapres nomor 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan PSI.
Alasannya, Jokowi pekerja keras dan sederhana meski kini di posisi jabatan tertinggi di negeri ini, menjabat sebagai Presiden RI, namun Jokowi masih sama seperti yang dikenalnya sejak menjadi pengusaha di Solo.
“Jokowi sosok pekerja keras dan sudah terbukti kinerjanya, selain memang sederhana, Jokowi masih sama seperti yang saya kenal sejak di Solo,” tuturnya. Red