Kapolres dan Dandim Dampingi Bupati Majalengka Tinjau Lokasi Bencana
Penakhatulistiwa.com – Kapolres Makalengka AKBP Mariyono, S.I.K., M.Si bersama Dandim 0617/Majalengka Letkol Arm. Novi Herdian, SH. M.M mendampingi Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.M meninjau lokasi pasca terjadinya pergerakan tanah di Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).
Hujan yang terus mengguyur wilayah Majalengka sejak Minggu siang hingga tengah malam mengakibatkan rusaknya sejumlah infrastuktur jalan dan jembatan.
Sebab itu, terjadi pergerakan tanah di dua RT di Blok Lamelaut, Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Senin (8/4/2019).
Akibat pergerakan tanah tersebut, sebanyak 19 rumah yang dihuni 25 KK atau 72 jiwa di dua RT masing-masing RT 009/003 dan RT 001/001 terpaksa mengungsi ke rumah keluarga mereka. Sebagian besar kondisi rumah mereka rusak parah dan sedang sehingga dikhawatirkan pergerakan tanah semakin parah dan rumah ambruk.
Warga yang pergi ke pengungsian sementara ini hanya membawa pakaian, sebagian perabotan rumah tangga serta barang berharga.
Menurut keterangan sejumlah warga, pergerakan tanah tersebut diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi, karena sorenya walaupun hujan turun cukup deras tidak terjadi pergerakan tanah ataupun terjadi retakan pada permukaan tanah.
Sementara itu, Bupati Majalengka didampingi Kepala Desa Mekarmulya, Iyet Sumiati di lokasi peninjauan kejadian mengungkapkan, pihaknya akan segera membangun tenda darurat bagi warga, yang disediakan pihak Badan Penanggulangan Bencana Alam agar warga tidak berhimpitan di satu rumah.
“Karena warga yang saat ini mengungsi di rumah pamilinya tersebut ada yang ditempati hingga dua atau bahkan empat keluarga,” katanya.
Dalam pelaksanaan Peninjauan Bupati Majalengka didampingi Kapolres Majalengka, Dandim 0617/Majalengka dan Badan Penanggulangan Bencana Alam memberikan bantuan sembako dan pakaian kepada warga korban pergerakan tanah di Desa Mekarmulya. Mu