Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

KRI Alugoro 405, PT PAL Produksi Kapal Selam Pertama di Indonesia

Penakhatulistiwa.com – Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia khususnya industri Matra Laut, PT PAL Indonesia meluncurkan
produk kapal selam buatan dalam negeri, yakni Kapal Selam jenis Diesel Electric, yang diberi nama KRI Alugoro 405.

Pemberian nama Kapal Selam KRI Alugoro-405, di prakarsai langsung oleh Istri Menteri Pertahanan, Ibu Nora Ryamizard Ryacudu.

Related Posts
1 of 519

Diketahui, demi kepentingan proses Transfer of Technology (TOT), PT PAL mengirimkan lebih dari 206 putra-putri terbaik bangsa Indonesia ke Korea Selatan. Dan, Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu mengembangkan dan membangun teknologi kapal selam.

KRI Alugoro 405 adalah Kapal Selam ketiga yang dibangun dengan skema alih teknologi antara Daewoo Shipbuilding Marine and Engineering (DSME) Korea Selatan dengan PT PAL di Surabaya.

Sebagai bangsa kepulauan, nantinya kapal itu sekaligus berguna untuk memperkuat jajaran TNI AL. Bahkan, saat ini Angkatan Laut Indonesia telah diperkuat oleh dua kapal selam sejenis yaitu KRI Nagapasa 403 pada tahun 2017 dan KRI Ardadedali 404 pada tahun 2018.

Dalam prosesi penyerahan Kapal Selam Alugoro 405 yang digelar di Dermaga Fasilitas Kapal Selam, PT PAL, Ujung, Surabaya. Ditandai dengan penyerahan maket kapal selam oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia kepada Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

“Alugoro diambil dari nama sebuah senjata pemukul yang dimiliki oleh tokoh pewayangan Prabu Baladewa. Senjata itu berupa Gada yang digunakan oleh para ksatria atau bangsawan lainnya,” kata Ryamizard Ryacudu saat membacakan sambutan, Kamis (11/4).

Bagaikan senjata gada dalam pewayangan Baladewa, dengan sekali pukul Kapal Selama itu dapat menghancurkan kepala orang atau lawan yang dipukulnya.

“Senjata Gada itu dianggap sakti karena pemberian dari Dewa Batara Guru, sebagai hadiah pada waktu menikah dengan Dewi Erawati,” lanjut Ryamizard.

Hadir di acara Peluncuran dan Penamaan Kapal Selam ketiga jenis Diesel Electric, KRI Alugoro 405 itu, diantaranya Panglima Komando Armada II Laksda TNI Mintoro Yulianto. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut telah diperkuat oleh dua kapal selam sejenis yaitu KRI Nagapasa 403, yakni pada tahun 2017 dan KRI Ardadedali 404, pada tahun 2018.

Bedanya, KRI Alugoro 405 ini dirakit secara lokal di fasilitas pembangunan kapal milik PT PAL Surabaya. “Ini merupakan kontribusi positif bagi kemajuan industri pertahanan terutama PT PAL, dalam rangka proses alih teknologi menuju kemandirian produksi dalam negeri di bidang teknologi pengembangan Alutsista TNI,” tegas Ryamizard.

Sesuai kehandalannya, Kapal ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah permukaan air, mampu berlayar lebih dari 50 hari dan dapat menampung lebih dari 40 kru kapal di tambah dengan satu tim pasukan elit TNI AL untuk menunjang fungsi operasinya. Red

READ  PBB dan La Nyalla Dapat Do'a Pengasuh Ponpes Sidogiri untuk Lolos ke Senayan

Leave A Reply

Your email address will not be published.