Penakhatulistiwa.com – Usai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, Istana Kepresidenan menyatakan kuota haji untuk Indonesia ditambah menjadi 10.000 jemaah.
“Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi dari seluruh masyarakat Indonesia kepada sang penjaga dua kota suci itu, atas diberikannya kuota tambahan kembali sebesar 10.000 bagi jemaah haji Indonesia,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, lewat keterangan tertulisnya, Senin (15/4).
Seperti diketahui, Jokowi bertemu dengan Raja Salman di Istana Pribadi Raja (Al-Qasr Al-Khas) pada Minggu (14/4) sore.
Dalam pertemuan bilateral itu, Jokowi dan Raja Salman juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.
“Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat ke depan, kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan, terutama di bidang energi dan pariwisata,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai pertemuan.
Retno, yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral itu, menyampaikan jika Raja Salman juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan dan wilayah.
“Dari pembicaraan tadi, tampak sekali kedekatan antara kedua kepala negara,” ujar Retno.
Dalam pertemuan ini, Jokowi juga didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan Staf Khusus Presiden Abdul Ghofarrozin. Red