Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Soal Potong Leher, La Nyalla: Itu Penyemangat Kader

Penakhatulistiwa.com – Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim, La Nyalla Mattalitti angkat bicara terkait janjinya untuk potong leher jika Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf kalah di Madura.

La Nyalla mengatakan sebenarnya tantangan tersebut bukan untuk menantang kubu Prabowo-Sandiaga maupun orang Madura, melainkan untuk kader dan anggotanya.

Related Posts
1 of 524

“Saya memimpin beberapa organisasi dan yayasan. mulai dari pemuda pancasila, KADIN, KONI dan yayasan milik saya sendiri La Nyalla Academia, yang sudah berkiptah selama 20 tahun di jatim. Saya memiliki kader,” kata La Nyalla, Sabtu (20/4).

Menurut La Nyalla, itu merupakan tugas kader yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim termasuk di Madura. Dan tantangan potong leher tersebut merupakan bahasa dan cara berkomunikasi di kalangan kader dan anggotanya.

“Salah satunya adalah bahasa tantangan kepada meraka. Supaya mereka tahu kalau saya totalitas, tidak main-main,” ucapnya.

Ketika La Nyalla sebagai pimpinan menunjukkan kesungguhannya harapannya para kader dan anggotanya juga akan mengikuti langkah tersebut.

“Kalau saya secara khusus menantang orang Madura buat apa? Saya punya kader dan anggota sendiri di Madura. saya juga punya keluarga di madura. Anak saya. Ketua Sapma Pemuda Pancasila Jatim itu juga berdarah Madura,” lanjut Ketua Kadin Jatim ini.

La Nyalla menegaskan soal tantangan potong leher tersebut merupakan bahasa komando pihaknya kepada kader dan anggotanya. “Yang bukan kader anggota saya, ya tidak perlu ikut komentar,” pungkasnya. Red

READ  PKL Pasar Keputran Menanti Ketegasan Kasatpol PP

Leave A Reply

Your email address will not be published.