Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Kronologis Pembantaian Wartawan Mingguan di Tanah Merah

Penakhatulistiwa.com – Soeprayitno (53) warga Sidotopo Wetan menjadi korban pembunuhan di Tanah Merah gang 2, RT 03, RW 04, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jumat (10/5) malam.

Soeprayitno yang diketahui berprofesi sebagai wartawan itu tewas setelah mengalami luka sayatan benda tajam pada lengan bawah sebelah kanan.

Related Posts
1 of 488

Kusnan (46) Ketua RT setempat yang merupakan saksi kejadian tersebut mengatakan bahwa korban Soeprayitno ini sebelum meninggal dunia sempat dikejar-kejar oleh sekitar empat orang.

Kemudian, korban dan pelaku terlibat adu mulut, karena diduga tidak dapat menahan emosi, akhirnya pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung disabetkan ke korban.

“Pelaku yang kurang lebih empat orang ini sebelum melakukan penganiayaan sempat mengejar korban, kemudia mereka terlibat cekcok, mungkin karena tidak dapat menahan emosi pelaku langsung menyabet korban dengan senjata tajam,” kata Kusnan.

Mengetahui korban bersimbah darah, Kusnan langsung berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan Kusnan, para pelaku langsung melarikan diri.

“Begitu mengetahui korban terluka dan terjatuh, saya langsung berteriak meminta tolong, seketika itu juga para pelaku langsung kabur,” tuturnya.

Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Soetomo menggunakan mobil ambulance dari Dinas Sosial dengan didampingi pihak keluarga.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab para pelaku melakukan penganiayaan yang mengakibatkan Soeprayitno meninggal dunia.

Kasus pembunuhan tersebut juga masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Red

READ  Habib Luthfi Terpilih Pimpin Forum Sufi Dunia

Leave A Reply

Your email address will not be published.