Penakhatulistiwa.com – Terkait penggrebekan salah sasaran yang dilakukan anggota Polisi Resnarkoba di rumah Ketua Partai Berkarya, H Usman Hakim tepatnya di Jalan Ploso Timur Gg 6 Surabaya, akhirnya Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya angkat bicara.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp mengaku bahwa dirinya sampai saat ini belum tahu atau mendapat laporan dari bawahan soal perkara ‘salah kamar’ tersebut.
“Saya belum ada laporan (salah grebek red)” ucapnya pada media ini, Sabtu (18/5).
Bahkan, Kapolres juga tak segan segan menindak tegas jika memang ada anggota (Resnarkoba red) yang menyalahi aturan sesuai prosedur. “Tapi kalau memang ada anggota saya tidak sesuai prosedur, ada jalurnya. Silahkan lapor ke Paminal kami,” katanya.
Oleh karenanya, sebagai pihak yang merasa dirugikan agar melaporkan oknum tersebut sesuai prosuder dalam tugas yang ada di Kepolisian.
“Kami proses secara obyektif. Kan sudah ada prosedurnya juga untuk melaporkan apabila ada oknum anggota yang tidak sesuai prosedur dalam tugas. Dan apabila beliau merasa anggota kami salah, silahkan buat laporan,” tandasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, ada empat anggota Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat itu dipimpin oleh Aipda Salim melakukan penggerebekan yang salah sasaran di rumah salah satu Ketua Partai Berkarya H Usman Hakim.
Merasa dipermalukan oleh perlakuan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Usman Hakim menjelaskan kejadian itu terjadi sekitar Rabu (15/5/2019) malam, tepat pukul 21:00 Wib. Saat kedatangan empat anggota Resnarkoba dari Tanjung Perak, di rumahnya sedang banyak tamu yang rencananya akan mengikuti Dzikiran di wilayah Jalan Glora Surabaya.
“Saya sangat kecewa atas ulah anggota kepolisian. Saya sudah benar-benar dipermalukan,” keluhnya pada media ini, Jumat (17/5).
Walaupun dalam penggerebekan yang salah sasaran dan anggota polisi sudah dilengkapi surat tugas, Usman Hakim tetap menilai tindakan kepolisian sudah mencemarkan nama baiknya.
“Saya tidak akan tinggal diam dalam kasus ini. Karena sudah menyemarkan nama baik saya,” tegasnya. 20z