Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Bagi Takjil Ramadhan, PAPPRI Jatim Budayakan Seni Tradisional

Penakhatulistiwa.com – DPD Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Jawa Timur kembali menggelar kegiatan bagi takjil kepada pengendara yang melintas di depan Kantor Sekretariat DPD PAPPRI Jatim Jalan Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Selasa (21/5).

Ketua DPD PAPPRI Jatim, Sastra Harijanto Tjondrokusumo mengatakan kegiatan bagi takjil itu sengaja digelar PAPPRI Jatim sebagai bentuk rasa syukur para seniman yang tergabung dalam wadah PAPPRI Jatim.

Related Posts
1 of 514

“Ya ini sebagai bentuk rasa syukur kita atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, yang kita apresiasikan dengan membagikan takjil kepada pengendara yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Hari sapaan akrab Ketua DPD PAPPRI Jatim.

Sementara itu, Dhimas Febrianto salah satu anggota DPD PAPPRI Jatim di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil yang diselingi dengan pertunjukan musik yang disuguhkan oleh para seniman dari PAPPRI Jatim ini bermaksud untuk menggandeng seluruh musisi dan seniman, baik seniman moderen maupum seniman tradisional untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

“Selain berbagi takjil, masyarakat yang melintas di depan kantor DPD PAPPRI Jatim juga disuguhi hiburan berupa panggung musik yang dimainkan oleh para seniman yang tergabung dalam PAPPRI Jatim,” ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkan pria yang menggeluti seni tradisional itu berharap agar masyarakat yang melintas di depan Kantor Sekretariat DPD PAPPRI Jatim itu juga semakin mengenal keanekaragaman seni yang ada di negara Indonesia.

“Dalam hiburan musik yang dimainkan oleh teman-teman PAPPRI Jatim kan tidak hanya musik moderen saja, melainkan juga musik tradisional. Hal itu dimaksudkan agar mnasyarakat, khususnya para generasi muda semakin mengenal seni tradisional bangsa Indonesia,” kata pria asli Nganjuk yang berprofesi sebagai guru ekstrakulikuler musik keroncong di SMA 17 itu.

Dhimas berharap kedepan PAPPRI Jatim agar semakin memberikan wadah bagi para pecinta musik tradisional untuk lebih mengenal dan lebih menguasai seni musik tradisional.

“Saya berharap kedepan PAPPRI Jatim lebih memperhatikan seniman tradisional, maupun pecinta seni tradisional untuk lebih memberikan ruang dalam mengekspresikan seni tradisional dan memperkenalkan musik tradisional di kalangan masyarakat Jawa Timur,” ucapnya. Red

READ  Pengamanan Perjalanan Presiden RI di Majalengka

Leave A Reply

Your email address will not be published.