Antisipasi Arus Mudik, Jasa Marga Palikanci Siapkan 3 Rest Area

Penakhatulistiwa.com – PT. Jasa Marga (Persero Tbk) Palikanci melalui Deputi Jenderal Manager (DJM) HRD Human Resorce General Affair, Zakaria mengatakan, bahwa Jasa Marga Palikanci sudah menyiapkan segala sesuatu persiapan arus mudik, baik itu pada jalur tol maupun rest area.

Ia menambahkan, upaya-upayanya adalah dengan cara memberikan rambu-rambu informasi dari 30 Mei sampai 2 Juni 2019. “Dari Kakorlantas memberlakukan one way, kita mencoba buat rambu-rambu yang jelas 1 KM sebelum gerbang keluar. Kita juga membuat 500 meter sebelum pintu keluar,” kata dia saat ditemui Penakhatulistiwa.com di area perkantoran Jasa Marga Palikanci, Senin (27/5/2019) malam.

Menurutnya, saat ini persiapan jelang arus mudik hampir mendekati 100℅. “Rambu-rambu kita buat, terus rest area yang tadinya kita pakai 207 kalau arus mudik sekarang dua rest area,” jelasnya.

Zakaria menjelaskan, hal itu berlakunya sistem skema one way membuat jalur arus mudik merata. “Yang tadinya tumpuk menumpuk lebih meningkat sekarang ada dua jalur, mudah-mudahan tidak terjadi kemacetan,” tukasnya.

Ia berharap arus mudik 2019 ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. “Insyaallah lebih baik lagi, karena tahun kemarin tidak direncanakan. Kalau tahun ini direncanakan,” paparnya.

“Artinya jadwalnya sudah direncanakan, tahun ini Insyaallah dengan adanya kordinasi dari tingkat Kementerian, Kakorlantas, Dinas Perhubungan, sampai Dinas Provinsi bahkan Kabupaten semuanya saling bahu membahu,” sambungnya.

Hal itu, kata dia, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat pengguna jalan yang hendak pulang ke kampung halamannya.

Dikatakannya, rencana sitem skema one way akan direncanakan pada 30 Mei 2019 ini.

Lanjutnya, akan tetapi hal semua itu tergantung pada kebijakan Kakorlantas Polri. “Karena kalau kita tergantung, karena yang menguasai lalu lintas adalah Kepolisian,” ujar Zakaria.

Saat ini, kata dia, jumlah volume kendaraan sudah mulai terlihat ada peningkatan. “Yang biasanya jumlahnya 14 ribu kendaraan sekarang sudah mulai meningkat secara bertahap dan menaik,” terangnya.

“Pada akhirnya, perkiraan hari puncak 80 ribu kendaraan. Pada hari puncak 1 hari itu (H-4),” tambahnya.

Menurut dia, dibandingkan pada tahun sebelumnya jumlah volume kendaraan pada arus mudik tahun ini diperdiksi meningkat. “Meningkat dari tahun lalu dari 72 ribu jumlah kendaraan menjadi 80 ribu, kurang lebih 12%,” tandasnya.

Meskipun diprediksi jumlah volume kendaraan meningkat pada arus mudik ini, namun dengan adanya one way atau pemberlakuan jalur satu arah bisa terjadi pergeseran arus lalu lintas. “Kami itu semua, kembali kepada anime masyarakat bagaimana ingin one way atau memanfaatkan waktu santae,” ujar Zakaria.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat mentaati atau mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan saat arus mudik nanti. “Jangan semangat ngebut tanpa mengendalikan waktu dan ngantuk karena jika lelah, segera istirahat di rest area terdekat,” pesannya.

“Jangan main serobot-serobotan yang penting selamat sampai tujuan. Karena tujuan pulang ke kampung adalah untuk bersilaturahmi dengan keluarga,” tambahnya.

Zakaria pun membeberkan, saat arus mudik nanti pihaknya sudah menyiapkan 3 lokasi rest area untuk para pemudik nanti. “Rest area jalur tol Palikanci terdapat 2 rest area bahkan akan menambahkan 1 rest area alternatif, jika nanti jumlah kendaraan padat pada rest area KM 208 maupun rest area KM 207. “Kita gunakan rest area ini (Ciperna) untuk solat, istirahat dan untuk dia (pemudik) ke toilet,” pungkasnya. Mu