Tingkatkan Kesejahteraan, Pemdes Kedawung Prioritaskan Padat Karya
Penakhatulistiwa.com – Pemerintah Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengutamakan pemanfaatan pemberdayaan masyarakat atau tenaga kerja lokal dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan normalisasi saluran air atau Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL). Hal itu, untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kuwu Desa Kedawung, Dedi Setia Budi di ruang kerjanya, Jumat (28/6).
Sementara itu, Dedi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bersumber dari Dana Desa 2019 tahap pertama sebesar Rp.46.687.000. “Kita melaksanakan kegiatan itu dengan mengutamakan pegawai atau pekerja 100% dari warga kita sendiri. Jadi Dana Desa itu langsung dinikmati oleh warga kita sendiri,” kata Dedi di ruang kerjanya.
Karena, kata Dedi, sesuai amanah Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Menurut Dedi, sejumlah masyarakat Desa Kedawung sangat antusias mengikuti pembangunan atau pekerjaan tersebut.
“Alhamdulillah mereka (warga) telah diberi pekerjaan oleh Desa. Intinya warga kami dilibatkan untuk bekerja, dan kegiatan itu tidak dilimpahkan oleh kontraktor lain,” ungkap Dedi kepada awak media ini.
Dedi pun mengatakan, kegiatan tersebut dikerjakan pada (25/6) dan diselesaikan hampir selama satu pekan. “Cuma 50 meter, jadi satu Minggu itu 100% terlaksana dengan baik,” ujar Dedi.
Dedi berharap masyarakat tetap berpartisipasi dengan adanya pembangunan di Desanya. “Yang mana dengan adanya Dana desa, kita rangkul RT, RW dan Lembaganya untuk pelaksanaan kegiatan Dana Desa. Semoga dalam pelaksanaan, kita tidak ada masalah dan eksis dilingkungan kita,” tuturnya.
Ditempat terpisah, Camat Kedawung, Drs. Hermawan,. MM menanggapi dengan positif. Karena menurutnya, Kuwu Kedawung (Dedi) didalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan anggaran belanja Desa. “Yang sudah dituangkan di dalam APBDES 2019,” kata Hermawan di sela-sela aktifitasnya, Jumat (28/6).
Hermawan menilai bahwa dengan adanya program padat karya tunai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dalam arti untuk mengangkat pendapatan atau meningkatkan kesejahteraan warga, daripada warga setempat tidak memiliki pekerjaan sehari-harinya atau yang tidak menentu pekerjaan sehari-harinya. Sehingga bisa meringankan beban keluarganya,” tambah Hermawan.
“Karena dengan bekerja mereka (warga) bisa mendapatkan uang atau penghasilan untuk bisa menafkahi istri dan anak-anaknya,” tandasnya. Mu