Kesepakatan Wajib APD Di Lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Ditandatangani

Penakhatulistiwa.com – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Regional Jawa Timur bekerjasama dengan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak menyelenggarakan acara Senam Pagi Bersama dan Penandatanganan Komitmen Wajib Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) di lingkungan wilayah kerja Regional Jawa Timur terutama Pelabuhan Tanjung Perak, Jum’at (28/6).

Direktur SDM dan Umum PT. Pelindo III (Persero), Toto Heliyanto menjelaskan bahwa Acara Senam Pagi Bersama dan Penandatanganan Komitmen Wajib Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) tersebut ditujukan sebagai ajang sosialisasi tentang kewajiban penggunaan APD yang terdiri atas helm, rompi berwarna cerah dan memiliki scot light, serta sepatu pelindung besi selama beraktifitas di lingkungan wilayah kerja Regional Jawa Timur terutama Pelabuhan Tanjung Perak – Surabaya.

“Per tanggal 1 (satu) Juli, semua orang yang masuk wilayah kerja terminal harus menggunakan APD sebagaimana regulasi dari Dinas Ketenagakerjaan Republik Indonesia bahwa setiap perusahaan wajib menyediakan alat pelindung diri, dan pekerja atau pegawai yang berada di terminal wajib menggunakan Alat Pelindung Diri,” ujarnya disela senam dan penandatanganan wajib APD di pelataran parkir kantor Pelindo Regional Jatim Tanjung Perak, Jum’at (28/6/2019).

Untuk itu, lanjut Toto, apabila ada pegawai Pelindo III yang bekerja di bidang operasional tidak memakai APD maka GM maupun CEO Regional wajib memberikan surat teguran yang berakibat pada pemberian sanksi.

“Sedangkan bagi non pegawai, kalau tidak pakai APD kita minta segera meninggalkan wilayah kerja Terminal atau Pelabuhan,” jelas Toto.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak yang juga Kepala Bidang Renbang, Syamsurijal mengatakan, Pimpinan sebagai role model juga wajib menggunakan APD beserta seluruh jajaran di bawahnya juga harus begitu karena semua ikut melakukan Penandatangan Kewajiban Penggunaaan APD hari ini sehingga mempunyai kewajiban moral untuk melaksanakannya.

“Kalau kita malas pakai APD, perlu di ingat yang rugi tidak hanya kita sendiri, keluarga di rumah, teman – teman, lingkungan sekitarnya juga akan ikut rugi,” ingatnya.

Sedang, penandatanganan komitmen penggunaan APD itu terlebih dahulu diselenggarakan acara peragaan Penggunaan Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) oleh 2 (dua) orang perwakilan pegawai Subdit HSSE (Health, Safety, Security dan Environment) Regional Jawa Timur, kemudian melakukan penandatanganan komitmen yang diawali oleh Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Toto Heliyanto dan dilanjutkan oleh seluruh pejabat struktural dan perwakilan tamu undangan terkait. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan menikmati sarapan pagi yang telah disediakan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Regional Jawa Timur.

Dalam kegiatan itu sendiri dihadiri jajaran Pelindo III bersama Otoritas Pelabuhan, juga tampak turut jajaran Syahbandar, KP3, Bea Cukai, KKP, Organda, TKBM, perusahaan pengguna jasa dan stakeholders di lingkungan pelabuhan Tanjung Perak sekitar 200 orang. Red