Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Anto Baret Hiasi Halal Bi Halal KPJ Surabaya

Penakhatulistiwa.com – Kemeriahan acara silahturahim dan tatap muka yang dikemas dalam Halal bi Halal Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) Surabaya tersaji semarak sejak awal gelaran.

Pelaku berbagai jenis bermusik, lelaki dan perempuan yang hadir terlibat saling sapa penuh keakraban dan canda. Senafas dan seirama yang membuat langkah kaki mereka dari berbagai wilayah bertemu di Waroeng Jalan Penataran, Surabaya, Minggu (30/6/2019) malam.

Related Posts
1 of 493

Dipandu MC energik Elis, semua kelompok pemusik jalanan dari berbagai sudut di Surabaya dan sejumlah kota lainnya mendapat giliran tampil mengalunkan syair lagu. Sorak gembira, kagum dan berbagai rasa pun menyeruak berbaur dengan gemuruh tepuk tangan, jepretan kamera dan keseriusan sejumlah orang yang mengarahkan handphone merekam dan mengabadikan gambar.

Arul, ketua panitia acara saat memberi sambutan mengatakan, gelaran sederhana itu sengaja digagas oleh komunitas untuk terus menjalin silahturahmi dan seduluran.

“Teman-teman sengaja menggelar Halal bi Halal ini untuk menjalin silaturahmi dan seduluran sampek matek (mati-red),” ucap Arul.

Sementara, Ringgo, Ketua KPJ Surabaya berharap kedepannya, keberadaan kelompok pemusik itu agar semakin rapi, termasuk untuk keperluan pendataan. Dia juga dengan penuh semangat ingin mewujudkan niat membangun kembali KPJ yang telah lama vakum. Dan, bertekad terus menggelar berbagai kegiatan bermusik di tempat-tempat yang merakyat.

“Makanya acara ini sengaja kami buat disini,” kata Ringgo.

Silaturahmi yang digelar tahun ini diharapkan membawa dampak positif, termasuk memacu masing-masing individu meningkatkan kreativitas bermusik dan juga peningkatan kesejahteraan anggota KPJ.

“Saya berharap KPJ kedepan tidak sekedar kumpul-kumpul. Tapi ada sesuatu karya produktif untuk kesejahteraan anggota,” tambahnya.

Suasana pun semakin lengkap dengan alunan tembang berjudul ‘Senandung Istri Bromocora’ yang disuarakan langsung oleh Anto Baret.

Malam itu, kehadiran Anto Baret langsung dengan penerbangan malam hari dari Jakarta, pastinya menambah semarak suasana sekaligus mengobati rasa kangen antar sesama pemusik.

“Saya dan pastinya juga teman-teman sangat senang sekali dengan hadirnya Mas Anto Baret di acara ini, ini akan menjadikan KPJ semakin solid,” kata pemusik yang sehari-hari mangkal di Bungurasih.

Berbagai komunitas juga ikut meramaikan acara itu, Rakyat Jelata, Bonek, juga Aliansi Wartawan Surabaya (AWS).

Bahkan, wakil perkumpulan profesi wartawan di Surabaya itu, Nurdin Longgari mendapat kesempatan membaca puisi. Spontan, syair dan bait dalam puisi mengalun. Termasuk, dikisahkan perlakuan tak nyaman dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, terhadap kelompok pemusik di sebuah lokasi di Surabaya.

Tak rampung sampai disitu, Anto Baret pun menjadi rujukan berbagai obrolan para pemusik dan elemen lain lainnya yang tumplek blek di tempat itu. 21k

READ  Kapolsek Gunungjati Ciko, Pimpinan penangkapan pelaku aniaya dalam Ops libas Lodaya 2022

Leave A Reply

Your email address will not be published.