Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Silaturrahmi, Pemuda dan Mahasiswa Bertekad Majukan Aceh Selatan

Penakhatulistiwa.com – Menyambung silaturahmi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Momen ini biasanya sangat terasa kuat apabila semuanya merasa saling memiliki, menghargai, dan menghormati satu sama lain.

Silaturahmi dan temu ramah ini memiliki sejumlah hal positif dan kontributif, salah satu di antaranya adalah memiliki konsep dan ide besar dalam membahas program dan agenda daerah di masa depan.

Related Posts
1 of 533

Hal itu ditunjukkan oleh sejumlah Pemuda dan Mahasiswa Aceh Selatan yang berada di Banda Aceh dengan mengadakan diskusi dengan mengangkat isu dan problematika kontemporer, salah satunya isu daerah dan krisis kepemimpinan.

Diskusi dan temu ramah antar Pemuda dan Mahasiswa Aceh Selatan ini, juga melibatkan seluruh Ketua Paguyuban Kecamatan di Aceh Selatan, dan Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (Hamas) di Warung Kupi 88. Lamdingin, Selasa siang, 9 Juli 2019.

Inisiator diskusi dan temu ramah Paguyuban se Aceh Selatan, Bahrizal Ujang mengatakan, dengan niat dan harapan bersama, silaturahmi dan kekompakan melalui diskusi dan sharing pendapat/gagasan ini dapat mewujudkan agenda besar ke depan.

“Kita ingin semua kader Pemuda dan Mahasiswa Aceh Selatan bersatu. Konsolidasi yang kita harapkan adalah menawarkan solusi (win win solution) dan gagasan segar guna memberikan dampak positif terhadap daerah kita yaitu Aceh Selatan.” kata Ujang.

Adapun kondisi yang menjadi persoalan bersama adalah dampak narkoba bagi kalangan muda. Salah satu peran dan program Paguyuban Kecamatan di Aceh Selatan adalah membantu menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba melalui seminar dan edukasi moral melalui pembinaan dan sosialisasi di setiap sekolah dan kecamatan di Aceh Selatan.

Sementara Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (Sekum Hamas), Rusdi Hendri Gusmita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang sudah mengundang Hamas sebagai lembaga mitra mahasiswa dan paguyuban se Aceh Selatan.

“Saya mewakili lembaga Hamas sangat mengapresiasi pertemuan dan silaturahmi ini. Saya juga merekomendasikan agar diskusi ini dilaksanakan rutin tanpa ada embel kepentingan apa pun. Harapannya ini murni untuk kebutuhan gagasan besar ke depan,” ujar Rusdi.

Selain itu, Ketua Paguyuban Wadah Komunikasi Mahasiswa Labuhan Haji Timur (WKM Pelati) Zulhamdi menyampaikan, dengan diadakan silaturahmi antar ketua paguyuban kecamatan se Aceh Selatan dan para senior mahasiswa Aceh Selatan menuai banyak respon positif.

“Harapan Saya agar bisa mengkoordinir seluruh Mahasiswa dan Pemuda Aceh Selatan yang berdomisili di Banda Aceh,” katanya.

Senada dengan Zulhamdi, Ketua umum Imppeta, Ridha Al Harjum Nafuat mengatakan silaturrahmi ini sangatlah perlu dan penting mengingat untuk saling merekatkan persaudaraan antara Mahasiswa dan Pemuda Aceh Selatan di Banda Aceh.

“Keinginan duduk bersama ini sudah jauh-jauh hari kami harapkan untuk terus bersinerji bersama dalam menjaga tali silaturahmi dan mengaja ukhuwah persaudaraan,” kata Harjum.

“Terima kasih untuk senior semua yang telah meluangkan waktunya untuk temu ramah sambilan ngopi dengan seluruh Ketua Paguyuban Kecamatan di Aceh Selatan,” katanya dengan penuh semangat.

“Saya merasa bahwa pasca Mubes Hamas, kita perpaguyuban seperti telah dikotak-kotakan karena mengingat berbeda koalisi sekarang. Kita ini tetap satu dengan satu tujuan untuk memajukan Aceh Selatan Hebat.” ungkap Harjum.

Adapun pertemuan dan silaturrahmi tersebut bermuara dari keinginan bersama dalam mewujudkan Aceh Selatan Hebat melalui diskusi rutin guna melahirkan gagasan besar untuk Aceh Selatan ke depannya. Red

READ  PAPEDA Camplong Madura Soal Dugaan Pencemaran Lingkungan PT HCML

Leave A Reply

Your email address will not be published.