Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Babinsa Wilayah Kodim Surabaya Timur Dibekali Kemampuan Teritorial

Penakhatulistiwa.com – Puluhan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Kodim 0831/Surabaya Timur diberikan pembekalan kemampuan teritorial. Dengan pembekalan itu, Dandim 0831, Letkol Inf La Ode M Nurdin berharap agar Babinsa dapat menjalankan tugas lebih maksimal dalam menjaga menyelesaikan persoalan di wilayahnya.

“Anggota Babinsa harus dapat meningkatkan pembinaan teritorial dengan memberikan contoh atau tauladan yang baik kepada masyarakat,” jelas Letkol La Ode saat kegiatan pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial triwulan III tahun 2019, Selasa (23/7).

Related Posts
1 of 483

Mantam Danyon Raider 509/Kostrad itu menjelaskan, pembinaan teritorial tidak tiba-tiba berjalan dengan baik. “Proses pembinaan teritorial ini membutuhkan pembinaan secara terus menerus dan berkelanjutan. Babinsa pun terus kami latih agar paham dan bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pada para Babinsa di wilayah Kodim Surabaya Timur agar meningkatkan sinergitas tiga pilar. “Tingkatkan sinergi dengan tiga pilar dan komponen pemerintah lainya sehingga permasalahan dapat segera diseleseikan dengan musyawarah,” tuturnya.

Alumni Akmil tahun 2001 itu juga menegaskan agar para Babinsa juga lebih aktif dalam setiap aktivitas di lingkungannya. “Tingkatkan kegiatan kemasyarakatan, kehadiran Babinsa sangat dibutuhkan, sehingga dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.

Yang tak kalah penting, lanjut dia, penampilan sebagai Babinsa harus bisa lebih baik. “Berikan tegur, sapa, dan senyum pada masyarakat. Tunjukkanlah kreativitas di lapangan dan kendalikan diri, bina keluarga dengan baik. Tingkatkan kepercayaan diri untuk meningkatkan kulitas diri dalam membina masyarakat,” imbaunya.

Perwira menengah dengan pangkat dua melati asal Buton Sulawesi Tenggara itu juga kembali menegaskan program serbuan teritorial yang dicanangkannya. “Babinsa harus memahami dan menjalankan konsep serbuan teritorial,” tegasnya.

Ada tiga konsep serbuan teritorial yang dicanangkannya untuk dapat ditindaklanjuti oleh para Babinsa. One Day One Man, sehari dapat satu jaringan atau relasi di wilayahnya. One Day One Door, sehari harus ada kunjungan di salah satu rumah di wilayahnya. One Babinsa One School, seorang Babinsa harus bisa menjadi pembina, minimal di satu sekolah di wilayahnya. Red

READ  Digitalisasi Siskamling Sidoarjo Raih Penghargaan Kapolda Jatim

Leave A Reply

Your email address will not be published.