Penakhatulistiwa.com – Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi prestasi Muhammad Ja’far Hasibuan, pemuda penuh talenta asal Sumatera Utara yang memenangkan Medali Emas dan WIIPA Special Award pada lomba berhasil menyabet jawara ajang China Shanghai International Exhibition of Inventions (CSITF) dan WIIPA Special Award World Invention Intelektual Property Association.
Pengahargaan No.1 di level Dunia, yakni Medali Emas dari CSITF (China Shanghai International Exhibition Of Inventions) dan WIIPA Special Award World Invention Intelektual Property Association di CSITF.
Putra kelahiran Sumatera utara ini juga menjadi orang pertama di Asia dapat penghargaan dunia pada Pameran Teknologi Internasional China (Shanghai) dan (selanjutnya disebut CSITF), yang disetujui oleh dewan Negara, diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Sains dan Teknologi, Kantor Kekayaan Intelektual Negara dan Pemerintah Kota Shanghai.
Lembaga PBB yang mendukung yakni UNIDO, UNDP dan WIPO, dan diselenggarakan oleh Kamar Dagang China untuk Impor dan Ekspor Mesin dan Produk Elektronik, Pusat Pertukaran Teknologi Internasional Shanghai dan Donghao Lansheng (Group) Co, Ltd, adalah profesional tingkat nasional khusus untuk perdagangan teknologi internasional.
Sekedar informasi, acara kegiatan CSITF ke-7 telah berlangsung pada 18-28 April 2019 di Shanghai World Expo Exhibition dan Convention Center
Penelitian anak muda yang digelar di Shanghai China, 19-28 April 2019.
Menteri Koperasi Dan UKM RI Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengundang Ja’far Hasibuan karena sukses harumkan nama bangsa bersaing dari 193 negara di dunia dibawah PBB.
Pada Kesempatan itu diterima di Ruang Kerja Sekretaris Kementerian Koperasi Dan UKM Lt.7 Jl. H.R. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan.
“Kami siap memberikan fasilitas seperti bantuan hak merek kepada Muhammad Ja’far yang telah mengharumkan nama bangsa dikancah internasional,” ujar Sekretaris Kemenkop dan UKM, Prof.Rully Indrawan di dampingi Plt. Asisten Deputi Standarisasi dan Sertifikasi Sitti Darmawasita, ST.M.Si di Jakarta, Selasa (23/7).
Menteri Koperasi Dan UKM RI Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga diwakili Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM RI Prof. Rully berpesan, Ja’far agar melengkapi berbagai persyaratan yang diperlukan.
“Karena penemuan ini berupa obat tradisional, maka kelengkapan dari BPOM dan sebagainya harus ada dan segera mempatenkan,” tambahnya.
Dalam ajang itu, Ja’far merebut juara 1 dengan karya temuannya “Biofar Shirimp Skincare Treating Himan & Animal Skin Disease Outside and Inside “berupa obat tradisional untuk pengobatan penyakit kulit bagi manusia dan hewan luar dan dalam atau ” Use of Terasi as an Alernatinative Treatmen for Skin Diseases for Humans and Animal” Namanya Biofar Shrimp Skincare yang diracik dari terasi dengan bahan dasar udang halus kecil yang hidup di bawah akar-akar kayu bakar.
Lulusan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) pernah terpilih menjadi Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) Kemenpora. Ia juga pernah menjadi juara umum Santripreneur Award 2018. Red