Kebebasan Pers Terancam, Walikota Cirebon Bersama Ketua DPRD Sepakat Tolak Pasal Karet RUU KUHP
Penakhatulistiwa.com – Walikota Cirebon Nasrudin Aziz menyetujui tanda tangan petisi penolakan revisi RUU KUHP yang dinilai mengancam kebebasan pers serta menolak kekerasan terhadap jurnalis.
“Bahwa kami bertiga mewakili unsur penyelenggara pemerintahan, duduk bersama tepat teman semua forum jurnalis,” kata Aziz saat berpidato didampingi Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy dan Ketua DPRD, Affiati dihadapan Jurnalis di depan Kantor DPRD Kota Cirebon, Kamis (26/9/2019) siang.
Dalam hal ini, Aziz mengaku prihatin. Maka, pihaknya berjanji akan menindak lanjutinya.
“Bahwa kami juga merasa prihatin, maka kami pantas kalau kemudian teman-teman mengharapkan kami untuk kemudian menindaklanjuti ke pemerintah pusat,” ujar Aziz dihadapan para jurnalis serta diiringi tepuk tangan.
Sementara itu, gabungan jurnalis se-Ciyaumajakuning meminta bentuk komitmen Pemerintah Kota Cirebon dengan menandatangani surat pernyataan penolakan revisi RUU KHUP.
“Yang pada prinsipnya pemerintah Kota Cirebon, DPRD Kota Cirebon bersama-sama untuk menjamin kebebasan pers, kawan-kawan,” ujar mereka diriingi sorak suara setuju.
Tak hanya itu, mereka menolak kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis. “Jangan ada intimidasi, jangan ada kekerasan, jangan ada ancaman terhadap kawan-kawan yang berprofesi sebagai jurnalis,” pungkas mereka.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati menyatakan, bahwa ia sepakat serta mendukung segala bentuk aspirasi dari jurnalis.
“Pada intinya saya sangat sepakat dengan Bapak Walikota, kami atas nama DPRD Kota Cirebon mendukung segala bentuk yang bertentangan aspirasi yang disampaikan oleh jurnalis Cirebon ini. Kami dukung sepenuhnya,” ujar Affiati.
Dihadapan para jurnalis, Affiati mengatakan ia akan mengawal aspirasi-aspirasi dari jurnalis. “Kita akan kawal disana (pusat),” tuturnya.
Lanjutnya, ia menjetujui petisi penolakan revisi RUU KHUP yang kontroversial. “Iya kami juga setuju, akan saya tandatangani,” pungkas Affiati diiringi sorak suara dan tepuk tangan jurnalis. Mu