Cetak Lapangan Kerja Serta Kurangi Pengangguran, LKP GTI Cirebon Buka Peluang Pelatihan Kerja
Penakhatulistiwa.com – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Global Teknologi Indonesia (GTI) bekerjasama dengan Kemendikbud membuka peluang pelatihan kerja. Hal ini melalui pendidikan kecakapan kerja (PKK) keterampilan desain grafis bagi para peserta.
Pembina LKP Global Teknologi Indonesia, Muhamad Lukman menjelaskan, setelah mengikuti pelatihan para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat untuk melamar suatu pekerjaan. “Bisa dipergunakan untuk bekerja di perusahaan, kadang-kadang kalau melamar kerja diuji terlebih dahulu sesuai ketrampilan masing-masing,” kata Lukman usai membuka pelatihan desain grafis di LKP Global Teknologi Indonesia, Jalan Syekh Datul Kahfi, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (3/10/2019) siang.
Lukman menambahkan, pelatihan desain grafis bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia.
Menurutnya, ketika orang tersebut mengikuti pelatihan dengan tekun dan baik, Lukman menilai dengan pelatihan tersebut dapat mencetak lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
“Insyaallah, bisa mencetak lapangan usaha. Artinya, jika para peserta mengikuti dengan baik dan serius,” tutur Lukman.
Lebih lanjut, Lukman menambahkan, saat ini 30 peserta telah mengikuti pelatihan desain grafis.
“Awalnya, peserta mendaftar lalu ada beberapa tahapan tes interview dan psikotes. Nanti setelah itu, diumumkan sesuai kuotanya,” terang Lukman.
Ditempat yang sama, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon melalui Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, Sudiharjo menjelaskan, bahwa kegiatan pelatihan tersebut telah bekerjasama dengan Kemendikbud dan LKP GTI.
“Jadi Kemedikbud itu memberikan keterampilan terhadap masyarakat yang belum punya pekerjaan,” katanya.
Ia menambahkan, diantaranya lulusan dari SMA maupun SMK boleh mengikuti pelatihan tersebut. “Dia (peserta) sudah punya kompetensi tetapi belum siap kerja,” terang Sudiharjo.
Untuk itu, LKP GTI menjaring semua lulusan sekolah yang belum bekerja diberikan keterampilan. “Sehingga pada saat nanti punya keinginan untuk bekerja sudah punya keterampilan,” pungkas Sudiharjo.
Sehingga, dari keterampilan tersebut, Sudiharjo menilai dapat digunakan untuk melamar kerja di perusahaan.
“Kaitan dengan kesempatan dengan bekerja, dia (pelamar) sudah siap. Intinya sih, sedikit-sedikit program pemerintah ini mengurangi pengangguran,” jelasnya.
Sudiharjo beharap dengan pelatihan tersebut dapat mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon. “Jadi kedepanya bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekomian sehingga pengangguran-pengangguran berkurang,” ujarnya. Mu