Penakhatulistiwa.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dr Edi Susanto menyebut bahwa dukun beranak merupakan mitra kerja tim kesehatan persalinan bayi.
Justru sebaliknya, Dr Edi tak menganggap dukun santet sebagai mitra tim kesehatan. “Bukan Dukun santet, kita kan hanya berbicaranya kesehatan,” tuturnya.
Menurutnya, pihaknya sudah menggunakan pelayanan terhadap tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan (Faskes). “Jadi dukun beranak itu jadi mitra,” kata Dr Edi usai memberikan sambutan rapat kerja daerah (Rakerda) Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Kabupaten Cirebon di Hotel Apita, Rabu (23/10) siang.
Dalam catatannya, diwilayah tertentu Kabupaten Cirebon telah tercatat sedikitnya dukun beranak. “Tetapi masih terdapat beberapa dukun beranak diwilayah tertentu,” terangnya.
Dr Edi pun menjelaskan, dukun beranak dapat membantu tim kesehatan ketika membantu menangani persalinan.
Hal itu, seperti, memandikan bayi yang baru lahir dan memijat bayi. “Jadi jika menemukan orang yang melahirkan, dukun beranak tidak boleh menanganinya. Tetapi, harus ada bidanya,” tegas Dr Edi kepada awak media ini. Mu