Jakarta, penakhatulistiwa – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pernah menyatakan, konsep naturalisasi untuk meminimalisasi dampak banjir Jakarta akan dirasakan hasilnya pada akhir 2019. Akan tetapi, Jakarta banjir pada hari pertama tahun baru 2020.
Basuki Hadimuljono ( Menteri PUPR) mengungkapan rasa kekecewaannya usai memantau banjir Jakarta bersama Anies dan Kepala BNPB dengan menggunakan helikopter.
Menurut Basuki, normalisasi Ciliwung yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta baru setengah jalan.
“Mohon maaf bapak gubernur, selama penyusuran Kali Ciliwung, ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah ditangani dinormalisasi 16 km. Di 16 km itu kita lihat, insyaallah aman dari luapan. Tapi yang belum dinormalisasi, tergenang,” ujar Basuki di Monas, Jakarta, Rabu (1/1/2020).
Dia mengatakan, normalisasi sungai ini perlu didiskusikan lagi oleh gubernur, Kementerian PUPR dan pihak terkait. Kementerian PUPR juga akan terus berkoordinasi untuk normalisasi sungai yang lain, juga proyek sodetan Ciliwung agar cepat diselesaikan.
“Termasuk di Kali Pesanggarahan juga dengan sodetan kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur. Beliau mengambil langkah-langkah untuk pembebasan lahannya, karena 1,2 kilometer, 600 meter sudah kita kerjakan. Kami menunggu sekarang kesepakatan dengan masyarakat. Alhamdulillah menurut beliau masyarakat sudah diskusi dan insyaallah bisa menerima itu, mudah-mudaham bisa kita tangani,” tutur Basuki usai pantau banjir Jakarta.