Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Demi Di Akui Mampu Menjadi Ketua Geng Motor, Pemuda Bacok Anak 13 Tahun

Penakhatulistiwa, Cirebon,– Motif pembacokan yang dilakukan oleh geng motor di Jalan By Pass Arjawinangun, Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, terungkap. Alasan DM melakukan pembacokan, untuk membuktikan kalau dirinya sudah mampu menjadi ketua geng motor di wilayah Cirebon Barat.

“Alasan dia membacok korban, untuk pembuktian saja, kalau DM mampu untuk jadi ketua geng motor di wilayah barat,” kata Kapolsek Arjawinangun AKP Nana Ruhiana melalui Kanit Reskrim Ipda Harmoko.

Related Posts
1 of 288

Dikatahui, sebelum melakukan pembacokan terhadap AA (13) warga Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan. DM dengan teman-teman mengkonsumsi minuman keras (miras). Setelah itu, mereka pun konvoi ramai-ramai, pada Kamis dini hari (9/12) sekitar pukul 00.20 WIB.

Sementara korban berinisial AA, pulang dari Alun-Alun Arjawinangun dengan dua temannya AR (13) dan RH (13). Mereka pulang dengan mengendarai motor Yamaha Vega dengan posisi pengendara AR, RH ditengah, dan korban berada paling belakang.

“Keterangan korban, mereka sudah merasa diikuti oleh pelaku yang merupakan geng motor. Pelaku ramai sedang konvoi. Tapi, pikiran korban, aman saja dan tidak curiga akan menyerang,” kata aparat Desa Tegalkarang, Samira.

Setibanya di lokasi kejadian, dua motor jenis Yamaha Lexi dan Nmax memepet korban dari kanan dan kiri jalan. Tanpa basa-basi lagi, mereka langsung menyerang korban dengan menggunakan celurit, hingga mengenai paha korban sebelah kiri. “Dugaan pelaku yang konvoi 10 orang. Tapi, yang bacok satu orang,” ucapnya.

Korban dan temannya tetap melanjutkan perjalanan. Mereka kemudian berhenti di SPBU Winong untuk meminta pertolongan. Untungnya, ada anggota Sat Brimob, sehingga korban yang mengalami luka darah bercucuran langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun. Sementara para pelaku melarikan ke arah Palimanan.

“Saya dapat telpon, kalau ada warga saya dibacok geng motor dan ada di RSUD Arjawinangun. Ke lokasi, ternyata benar. Jadi, langsung saya hubungi Polsek Arjawinangun melalui telepon untuk melaporkannya,” tutur Samira.

Tidak lama kemudian, anggota unit Reskrim Polsek Arjawinangun pun tiba di IGD RSUD Arjawinangun. Setibanya disana, polisi memintai keterangan korban. Disaat bersamaan, datang sekelompok orang dengan jaket geng motor.

Korban pun mengenali jaket mereka. Sehingga, menuturkan kepada polisi, kalau yang melakukan penganiayaan adalah dari kelompok mereka. Langsung saja, anggota unit Reskrim pun mendatangi mereka dan menanyakan penyebab mereka datang ke IGD RSUD Arjawinangun dan lainnya.

Dari pertanyaan itulah, kemudian mengarah kalau pelaku melakukan penganiayaan terhadap AA. “Pelaku sudah mengakuinya. Katanya, yang melakukan penganiayaan DM. Ia sekarang masi diperiksa di Polsek Arjawinangun,” pungkasnya.

Tersangka kini masi menjalani periksa lebih lanjut. DM kini mendekam dibalik jeruji Polsek Arjawinangun dan jerat dengan pasal 351 KUHpidana. (cep)

READ  JIHAD FII SABILILLAH PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Leave A Reply

Your email address will not be published.