Program Padat Karya 2021 BBWS Cimancis Libatkan Masyarakat Sekitar
Majalengka, penakhatulistiwa – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (CIMANCIS) terus memberikan dedikasi kerja nyata sesuai arahan presiden dan Kementrian PUPR terutama dalam hal Program Padat Karya tahun 2021.
Kepada wartawan usai peresmian dan peluncuran program padat karya di Bendung Rentang Kepala BBWS Cimancis Ismail Widadi mengatakan seluruh proyek Infrastruktur yang berada di bawah naungan tentunya ini harus memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat. ” Proyek tersebut harus pula bermanfaat untuk masyarakat salah satunya dilakukan melalui program padat karya yang dilakukan di wilayah Bendung Rentang meliputi Kabupaten Majalengka, Cirebon dan Indramayu, dengan melibatkan ribuan pekerja dari unsur masyarakat,” Ujar Ismail usai upacara peresmian di area Bendung Rentang Jatitujuh Majalengka pada Selasa (23/02/2021).
Menurutnya dalam Proyek padat karya tersebut adalah proyek rehabilitasi daerah irigasi rentang yang telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR, di mana masyarakat harus diberdayakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang telah dihantam Pandemi Covid 19. ” Kami telah sesuai arahan pak presiden dan kementrian PUPR kita merubah pola dari yang biasanya kita banyak menggunakan alag berat kini kita libatkan masyarakat sekitar terutama yang ada di wilayah Bendjng Rentang.” Ucap Ismail.
Lebih lanjut Ismail menuturkan Progtam Padat karya tahap pertama ini Total anggagannya mencapai Rp 52 miliar lebih dan khusus di sekitar Bendung Rentang ada delapan kelompok yang melibatkan 400 tenaga kerja lokal dengan harapan bisa selesai sebelum lebaran. ” Ini Pemberdayaan masyarakat ini untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui Proyek Nasional Rehabilitasi Daerah Irigasi Rentang, dan kami berharap, perbaikan infrastruktur melalui program padat karya, selesai dalam 2-3 bulan sebelum lebaran sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian BBWS Cimancis, khususnya Majalengka, Indramayu dan Kabupaten Cirebon.” Harap Ismail.