Kominfo beri pelatihan pemasaran digital bagi eks pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cirebon

Kota Cirebon : Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia memberikan pelatihan pembuatan produk dan pemasaran secara digital, bagi para eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, di 2 Hotel berbkntang di Kota Cirebon untuk meningkatkan kemampuan mereka. ” Kami mensuport dan ini program dari pusat untuk menggerakkan ekonomi dari desa dan para buruh migran ini harus kita suport agar mereka bisa lebih berkembang dan maju usahanya dan diharapkan melalui pelatihan digital ini mereka bisa maju pesat, apalagi di era sekarang di zaman modern,’ Ujar

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Dr. Hary Budiarto, M.Kom pada kamis (08/04/2021)

Sementara itu Instruktur Pelatihan Digitalisasi Proses Bisnis Eks Pekerja Migran Cirebon Sofiatul Khotimah mengatakan bahwa Pelatihan Digitalisasi Proses Bisnis Eks Pekerja Migran ini merupakan hasil kerja sana antara Kominfo dan Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto. ” Ini kerja sama dengan UNSOED dan tercatat Ada 90 eks pekerja migran asal Kabupaten Cirebon, yang kita beri pelatihan digitalisasi agar kedepan bisa lebih berkembang lagi,” Ujar Sofi.

Menurutnya dalam pelatihan tersebut, para eks pekerja migran diberikan bekal bagaimana membuka, mengelola dan memasarkan bisnis mereka terutama diera digital seperti sekarang ini. ” Nah kita memberikan mereka bagaimana cara berbisnis lebih baik lagi dan meningkatkan kemampuan digitalnya secara maksimal dan baik dari berbagai sumber,” Ucap Sofi

Ia menuturkan pelatihan yang diberikan kepada 90 eks pekerja migran asal Cirebon itu dilakukan selama empat hari, agar mereka dapat menguasai apa yang diberikan para pemateri.

Sementara eks pekerja migran asal Kabupaten Cirebon Sikirno hang pwrnah bekerja di Saudi Arabia mengaku senang bisa mengikuti pelatihan digital dari Kominfo. ” Ya gini ya, dengan adanya pelatihan itu membuat dirinya lebih terbuka wawasannya dan saya dapat ilmu, bagaimana cara bisnis dan pemaaaran, saya mau garap bisnis perabotan rumah tangga, dan pasarkan melalui Facebook Whatsaap dan lainnya,” Tutur Sukirno.

Semangat serupa juga diungkapkan Yuyun peserta pelatihan lainnya warga Kertasura Kapetakan Kabupaten Cirebon.” Saya dulu di Saudi Arabia dan tidak mau lagi berangkat nah haskl saya kerja di luar negeri buat modal usaha nah dengan adanya pelatihan digital ini saya bisa dapat ilmu lebih untuk berusaha dan bisa pasarkan melalui online ya saya harap bisa lebih sukses,” Tutur Yuyun penuh semangat