Ramai & Viral Joki Vaksin, Ketua IDI Kota Cirebon : Itu Berbahaya & Bisa Membuat Meninggal Dunia

Kota Cirebon : Viralnya Joki Vaksin di Provinsi Sulawesi Selatan yang mengaku di vaksin sampai 16 Kali membuat heboh jagat dunia Pervaksinan di Indonesia. Menanggapi akan hal tersebut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cirebon dr. H. Muhammad Edial Sanif mengakj kaget, terkejut karena dinilai sangat berbahaya.” Dari kabar pemberitaan di berbagai media massa ada yang viral jadi joki vaksin sampai belasan kali, itu kan sangat berbaya, karena semua obat kan ada takarannya, bisa ovet dosis itu dan sebaiknya sesuai anjuran dokter sebanyak dua vaksin dan ditambah buster, kalau 16 kali atau lebih  obat apapun termasuk vaksin Covid-19 itu pasti ada masalah dan bisa parah mungkin sampai menyebabkan kematian atau meninggal dunia,” ucap dr Edial pada Rabu (23/12/2021).

Lebih lanjut dr Edial mengaku heran seseorang yang menjadi joki vaksinasi bisa lolos dari sesi wawancara saat akan mendaftarkan diri menjadi peserta vaksinasi. ” Tentunya dengan adanya kemunculan joki vaksin harus ditanggapi secara serius, terutama bagi Dinas Kesehatan agar lebih hati-hati meloloskan peserta vaksisnasi supaya joki vaksin dapat dihentikan.” ujar dr Edial.

Masih kata Edial, viralnya Joki Vaksin juga peringatan bagi tim yang melakukan vaksin di lapangan, skrining vaksinasi harus diperketat agar hal ini tidak terulang lagi. ” Ya artinya Dengan adanya joki yang sudah 16 kali divaksin berarti kita semua kecolongan,” tukas dr Edial. (junior)