Dr Dedi Kenedi Terpilih Pimpin KORMI Kota Cirebon
KBRN, Cirebon : Secara aklamasi, Dr H A Dedi Kenedi secara resmi gantikan dr H Muhammad Edial Sanif sebagai Ketua Umum saat gelaran Musyawarah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) di salah satu hotel di Jalan Wahidin Kota Cirebon. Habisnya masa jabatan Ketua Umum sebelumnya, dr H Muhammad Edial Sanif selama dua periode. Sebagai calon Ketua Umum tunggal saat digelarnya Musyawarah KORMI yang dihadiri perwakilan KORMI Provinsi Jawa Barat, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Hj Wati Musilawati dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Cirebon, Sutikno. H A Dedi Kenedi akan menjabat selama periode 2022-2026.
Dr H A Dedi Kenedi mengungkapkan, KORMI sudah menjadi mitra pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon. Kolaborasi antara KORMI dan Dispora sudah sangat baik, kegiatan-kegiatan KORMI di rapat kerja (Raker) selalu disampaikan kepada Dispora, Dispora selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan KORMI. Untuk itu, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah maupun para sponsor sehingga pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan KORMI bisa dilaksanakan dengan baik. “Kita akan berlari, mencari sponsor-sponsor untuk bisa digandeng. Kita bentuk kepengurusan dulu kemudian kita ada rencana kejuaraan tarik tambang pelajar dan umum, tinggal penggodokan saja apakah open, se Kota Cirebon ataupun se Jawa Barat,” ujar Dr Dedi pada Senin (27/12/2021).
Dalam kepemimpinannya, H A Dedi Kenedi menggandeng dr H Muhammad Edial Sanif sebagai Dewan Penasehat KORMI Kota Cirebon. “PR yang besar yaitu harus membangkitkan ataupun menggairahkan kembali olahraga tradisional (Oltrad) atau olahraga masyarakat yang selama dua tahun belakangan dikarenakan harus mematuhi aturan yang harus dijalankan di masa pandemi ini,” ujar dr H Muhammad Edial Sanif.
Edial menjelaskan, Kota Cirebon merupakan Pilot Projects Jawa Barat bahkan Nasional. Sehingga, beberapa kali pimpinan KORMI pusat mendatangi untuk melihat langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan KORMI Kota Cirebon. Dengan kepengurusan yang baru, dr Edial berharap tentunya harus lebih giat lagi, lebih aktif lagi dan harus melakukan terobosan-terobosan baru.
“Alhamdulillah setelah adanya KORMI, masyarakat maupun Oltrad bisa menerima sebagai wadah organisasi yang menaungi dan mereka sudah punya tempat mengadu maupun curhat. Semoga dikepengurusan yang baru ini bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Dalam kesempatannya perwakilan pengurus yang juga Bendahara Umum KORMI Provinsi Jawa Barat, Topan Ardiansyah Putra menuturkan, terkait olahraga rekreasi ini yang memang segmentasinya cukup luas, seharusnya juga mendapatkan support yang sama. Akan tetapi, ia menyadari bahwa pemerintah daerah perlu waktu. Dengan adanya aturan baru, Perpres dan Permenpora diharapkan support kepada olahraga rekreasi juga bisa setara ataupun sejajar seperti halnya mitra yang lain. KONI maupun KORMI, merupakan mandataris undang-undang. Dalam undang-undang SKN, disebutkan bahwa olahraga terbagi menjadi tiga. Antaranya, ada olahraga Pendidikan, Prestasi dan Rekreasi. Dengan kepengurusan KORMI Kota Cirebon yang baru, karena lintas segmentasinya luas dari mulai usia anak hingga lansia potensinya ada. Sehingga, potensi itu harus dirangkul, baik itu berupa klub, komunitas ataupun induk olahraganya (Inorga). Sehingga, diharapkan linear dengan kontribusi kepada pembangunan daerah. Kemudian, KORMI memiliki dua target yaitu angka partisipasi masyarakat olahraga dan indeks prestasi olahraga.