Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

PRASASTI HULUDAYEUH: BUKTI OTENTIK KEKUASAAN KERAJAAN SUNDA PAJAJARAN DI BUMI CARUBAN

Prasasti Huludayeuh adalah sebuah prasasti dari sekitar awal Abad ke-16 M, yang ditemukan di Cikalahang, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon. Lokasinya berada di sebelah timur rangkaian Pegunungan Kromong, yang dalam sumber-sumber tradisional Cirebon dinyatakan sebagai medan peperangan antara Pajajaran melawan Cirebon di awal perkembangannya.

Apabila dilihat dari bahannya, prasasti dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis, yaitu upala prasasti (prasasti batu), tamra prasasti (prasasti tembaga), dan ripta prasasti (prasasti lontar). Karena dibuat dari bahan batu, Prasasti Huludayeuh dapat dikatakan sebagai sebuah upala prasasti. Artefak ini terdiri dari 11 baris tulisan yang disusun dalam aksara Jawa Kuna dengan Bahasa Sunda Kuna.

Related Posts
1 of 94

Secara umum, prasasti adalah artefak tertulis yang resmi diproduksi oleh otoritas penguasa sebagai sebuah penanda. Atau dengan kata lain, pada masa dahulu, prasasti biasanya dibuat oleh raja atau pemimpin yang berkuasa untuk menetapkan atau memperingati peristiwa penting kerajaan. Sebagian prasasti berisi tentang maklumat atau ketetapan raja, dan terkadang berupa peringatan.

Dalam Prasasti Huludayeuh, pembuatnya adalah Kerajaan Sunda Pajajaran, dengan isi keterangan mengenai jasa-jasa Ratu Purana Sri Baduga Sri Maharaja Ratu Haji ri Pakwan Syasan Ratu Dewata (Prabu Siliwangi) dalam mensejahterakan rakyatnya. Prasasti ini tampaknya merupakan usaha untuk mengabadikan jasa penguasa Sunda Pajajaran agar senantiasa dimafhumi oleh masyarakat.

Kehadiran Prasasti Huludayeuh, tidak hanya menegaskan adanya Kerajaan Sunda Pajajaran, namun juga menguatkan pelbagai macam informasi yang menyatakan bahwa kerajaan itu sempat menjadi gusti Tanah Cirebon. Bagaimanapun, penempatan prasasti di Cikalahang tidak dibuat asal-asalan, karena tentunya penguasa Kerajaan Sunda Pajajaran memiliki pertimbangan dan hitungannya sendiri.

READ  Situs Candi Gajah

Leave A Reply

Your email address will not be published.