Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

7 Geng Motor Lakukan Deklarasi Anti Geng Motor dan Siap Berubah Menjadi Ormas

Kota Cirebon, penakhatulistiwa.com – Polres Cirebon Kota ajak anggota geng motor untuk melakukan deklarasi anti geng motor dan membubarkan diri dan menjadi organisasi masyarakat (Ormas).
Deklarasi ini berlangsung di halaman Pemkot Cirebon dengan dihadiri oleh 7 kelompong geng motor yang berada di Kota Cirebon.

 

Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengatakan kelompok geng motor sepakat melakukan deklarasi anti geng motor dan berubah menjadi Ormas yang mendukung kemajuan Kota Cirebon.

 

Related Posts
1 of 376
“Seluruh geng motor di Kota Cirebon, sepakat melaksanakan deklarasi anti geng motor yang meresahkan masyarakat dan mengganggu keamanan dan ketertiban”, kata Kapolres, Selasa (31/05/2022).

 

Kapolres Cirebon Kota memberikan waktu kepada geng motor selama 3 hari untuk mengubah menjadi organisasi masyarakat (Ormas). Sedangkan, yang belum berbentuk ormas atau geng motor telah mendeklarasikan diri bah wa akan membubarkan diri dan akan segera berbentuk menjadi Ormas.

 

“Kami kasih waktu 3×24 jam untuk bisa segera mengurus menjadi ormas dan mendaftarkan anggotanya masing-masing. Termasuk kepada ormas-ormas yang sudah terbentuk seperti XTC, Moonrarkerm Garda Bangsa Reformasi, dan sebagainya untuk segera mendaftarkan diri anggotanya”, kata Fahri.

 

Fahri menambahkan, aksi geng motor sangat meresahkan masyarakat, banyak korban jiwa dari aksi terornya dan akan melakukan tindakan tegas terukur bila melanggar hukum.

 

Sementara Ketua Umum XTC Indonesia DOnny AKbar mengatakan, XTC dan beberapa kelompok motor lainnya sudah bertransformasi menjadi Ormas dan LSM.

 

“Saya tegaskan kepada adik-adik kami, kita sudah berubah, tidak berprilaku liar. Mari kita jaga situasi aman dan nyaman”, ujar Donny.

 

Donny menambahkan, XTC sudah bertransformasi menjadi Ormas sejak tahun 2012. Transformasi ini tidak main-main dalam membangun citra positif di masyarakat luas.

 

“Kami sudah menjadi Ormas, tapi perlu usaha keras untuk menghilangkan stigma geng motor di masyarakat. Kami akan tunjukan perubahan prilaku, dan melakukan program pembinaan untuk para anggota,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kota Cirebon (Sekda Kota Cirebon), Agus Mulyadi sangat mendukung kegiatan deklarasi anti geng motor yang di lakukan ini.

 

“Nanti akan diundang secara khusus oleh Kesbangpol terkait dengan memfasilitasi persyaratan administrasi apa aja yang harus dipenuhi, untuk bisa merubah menjadi ormas”, ujar Agus.

 

“Termasuk juga dengan daftar anggitanya dan Kapolres juga sudah menyediakan form secara online. Kira harapkan 3×24 jam menjadi ormas dan kita akan lakukan pendampingan melalui Kesbangpol dan Forkopimda”, tambahnya.

 

Pihaknya berharap komitmen yang sudah disampaikan oleh rekan-rekan bisa terus dilakukan dan akan diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif.
READ  Kapolres Cirebon Kota, turun langsung amankan ngabuburit sinergi dengan Unit RAIMAS Sat. Sabhara

Leave A Reply

Your email address will not be published.