SDN Kebraon 1/436 Lakukan Pungutan Liar Biaya Belajar

Surabaya – Siapa bilang Sekolah Dasar Negeri di Surabaya Gratis, buktinya di SDN Kebraon 1/436 ini banyak wali murid (orang tua) siswa mengeluh keberatan dengan adanya pungutan dengan alasan untuk peningkatan mutu pendidikan.

Terkait hal ini, banyak orang tua wali murid yang merasa kebaratan. Alhasil para orang tua wali murid merasa takut ada perlakuan anaknya dijadikan murid tiri jika tidak mengikuti aturan main di sekolah yang mengakibatkan mereka membayar dengan keterpaksaan.

Sebagai salah satu orang tua wali murid yang tak mau di tuliskan namanya, dia membeberkan mengenai hal pungutan yang berdalih untuk kemajuan pendidikan anaknya ke awak media ini.

“Saya harus membayarnya mas, ada juga ketua paguyubannya,” katanya pada media ini.

Demi melancarkan aksi pungutan tersebut, strategi pungutan pendidikan lewat kepanjangan tangan, yakni ketua paguyuban siswa khususnya kelas VI. Seperti biaya Photo copy, Tambahan Pelajaran, Tryout, Istighosa, Hallal bi hallal, Kisi, dan Out bond.

“Setiap siswa jika ditotal nominalnya mencapai jutaan rupiah,” tandasnya.

Perlu diketahui, ketua paguyuban siswa SDN Keberaon merupakan Oknum anggota Satpol PP Surabaya. Diduga sebagai kepanjangan tangan oknum Sekolah SDN Kebraon Surabaya.

Terpisah, saat media ini bertujuan mengkonfirmasi terkait adanya perihal tersebut, Kepala Sekolah SDN Kebraon 1/436 sedang tidak ada di tempat, hingga berita ini diturunkan. (DR4)

1/436aksianaknyaanggotaaturanbanyakbelajarberitabiayadandemidengandiDinas PendidikanKasus Perkelahian di Jimmys ClubkebraonKota Surabayalakukanliaroknum satpol pppendidikanpungutanPungutan LiarSDN Kebraon 1 Surabayasurabaya
Comments (0)
Add Comment