Aceh, penakhatulistiwa – Matahari berbentuk cincin di Aceh terjadi saat puncak gerhana matahari cincin (GMC) terjadi pukul 11.55 WIB. Di Tanah Rencong, GMC menyapa dua kabupaten, yaitu Simeulue dan Aceh Singkil.
Matahari tampak pelan-pelan tertutup bulan sehingga membentuk seperti cincin.
Warga antusias menyaksikan puncak gerhana melalui sejumlah teleskop yang dipasang di lokasi. Ketika GMC mencapai puncak, cuaca di lokasi berubah jadi sedikit gelap.
“Durasi gerhana total cincin 2 menit 53 detik,” kata peneliti Falak pada tim Falakiyah Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra.
Kontak pertama gerhana matahari cincin di Simeulue terjadi pukul 10.08 WIB, awal gerhana total pukul 11.55 WIB, akhir gerhana total pukul 11.58 WIB serta kontak keempat pukul 13.56 WIB.
Ketika puncak gerhana matahari cincin terjadi, warga masih berada di dalam masjid setelah melaksanakan salat kusuf. Setelah salat selesai, dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan Dr Suhrawardi Ilyas.