Kabupaten Cirebon, penakhatulistiwa – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon membatasi seluruh pelayanan di masa pandemi Covid-19 ini. Di masa pandemi ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon hanya melayani 50 persen di seluruh pelayanan. Hal itu juga dikarenakan penerapan protokol kesehatan sehingga pelayanan dibatasi hanya 50 persen. Selama pandemi ini pula, pemohon pembuatan paspor juga mengalami penurunan yang drastis. Bahkan, untuk pemohon paspor berkurang hingga 70 persen. Hal tersebut diungkapkan
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Kartana seusai Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Dalam Rangka Mempertahankan WBK/WBBM di aula kantor setempat pada rabu (03/02/2021).
“Pandemi terhadap pemohon juga sangat berkurang karena terpengaruh penerbangan ke luar negeri kan terbatas sekali. Pemohon paspor berkurang, umroh dan haji belum buka, jadi sedikit. Presentasi sekitar 70 persen, kita hanya 30 persen pelayanan dibanding kondisi normal,” Ujar Kartana
Meski demikian, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon mencanangkan zona integritas dalam mempertahankan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dengan demikian, Kartana mengatakan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon harus melaksanakan inovasi yang telah dibuat sebelumya, selain harus mengembangkan inovasi baru yang perlu diperbaiki dari inovasi sebelumnya.
“2021 ini kita memperbaiki pelayanan, khususnya pelayanan pengambilan paspor secara drive thru,” katanya.
Pelayanan pengambilan paspor secara drive thru ini sejatinya sudah dilakukan sejak 2018 lalu. Saat itu, pemohon langsung datang sehingga petugas harus menyiapkan berkas terlebih dahulu. Namun pada tahun ini, pemohon paspor hisa menghubungi nomor yang telah disediakan jika ingin mengambil paspor secara drive thru. Hal ini dimaksudkan agar petugas bisa menyiapkan berkas pemohon sehingga bisa langsung diberikan ketika pemohon datang.
“Kemarin itu pengambilan paspor drive thru, orang datang sehingga masih ada jeda waktu untuk menunggu pencarian berkas. Kalau sekarang bisa melalui WhatsApp dahulu atas nama siapa yang akan diambil, sehingga yang bersangkutan ambil berkas suda siap, jadi petugas tinggal berikan saja jadi lebih cepat,” ungkapnya.