Cirebon, Penakhatulistiwa : Seorang warga asal Kabupaten Cirebon, Ivan Maulana mengaku dapat ancaman santet dari Bupati Cirebon, Imron Rosyadi pada Jumat (1/7/2022) lalu di Kantor DPRD Kabupaten Cirebon.
“Disinikan entah bagaimana Bupati ngomong keceplosan atau gimana, dia (Bupati Cirebon) akan menyantet saya,” kata Ivan Maulana ketika ditemui awak media inderawaspada.net disela-sela kesibukannya pada Jumat (8/7/2022) siang waktu setempat.
Bahkan, ia pun merasa tak nyaman, dan terancam jiwanya dengan adanya ancaman santet tersebut.
“Banyak pihak yang menyakini, bahwa hal tersebut (santet) memang ada. Jadi wajar, saya sendiri merasa tidak nyaman dan terancam,” tutur Ivan Maulana kepada sejumlah wartawan.
Oleh sebab itu, Ivan Maulana didampingi oleh kuasa hukumnya telah melaporkan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi ke kantor Kepolisian setempat pada Rabu (6/7/2022).
“Pastinya kita akan menanyakan hasil dumas kita akan seperti apa, itu yang pertama. Kedua, kita bersama-sama kawan-kawan akan melakukan konsolidasi untuk mempertimbangkan langkah-langkah apa selanjutnya yang akan kita lakukan,” ungkap dia.
Ivan Maulana mengemukakan beberapa alasannya telah melaporkan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi ke Kantor Kepolisian setempat.
“Satu perkataan santet. Kedua, dia (Bupati Cirebon) mempermalukan saya di tempat umum entah apa sebab dan musababnya apa, dia (Bupati Cirebon) membentak-bentak saya dan menuding-nuding saya yang di saksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon diruanganya. Jadi saya merasa terhina jadinya,” tegas Ivan Maulana.
Sementara itu, Ivan Maulana menceritakan peristiwa ketika dirinya mendapatkan ancaman santet tersebut oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Ia menerangkan, saat itu, dia bersama rekannya datang mengunjungi Kantor DPRD Kabupaten Cirebon pada Jumat (1/7/2022) lalu.
Lanjutnya, waktu itu Bupati Cirebon tengah berada di ruangan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon. Ketika Bupati Cirebon keluar dari ruangan, Ivan bersama rekannya sempat memberikan hormat dan menjulurkan tangannya untuk bersalaman.
Namun, dirinya terkejut lantaran langsung di maki-maki dan diancam santet oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Hal tersebut setelah dirinya mendapatkan ditudingan yang tak mendasar karena dianggap kerap berkata tak mengenakan kepada Bupati Cirebon pada sebuah grup Watshapp.
Padahal, dirinya tak pernah sama sekali mengatakan apa yang telah di tuding oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. Bahkan, nomor ponsel seluler Bupati Cirebon, Imron Rosyadi ia pun tak pernah menyimpan ke daftar kontak telepon seluler pribadinya.
“Dia (Bupati Cirebon) ucapkan persoalan mau ancam santet saya di muka umum, dan dia (Bupati Cirebon) memarah-marahi saya dengan maksud tujuannya apa,” kata Ivan Maulana sambil meluapkan kekecewaannya.
Mengkonfirmasi hal tersebut, Bupati Cirebon belum dapat di temui lantaran sedang tidak ada di kantornya.