Subang, Penakhatulistiwa – Hasil pengerjaan jalan baru lanjutan yang menghubungkan Cipeundeuy-Serang Panjang pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 115 Kodim 0605 Subang yang dipusatkan di Desa Jalupang, ternyata mendapat apresiasi dari Bupati Subang, termasuk kegiatan fisik dan non fisik lainnya.
Ketika melakukan peninjauan ke lokasi pengerjaan kegiatan bersama pejabat lainnya, Senin (24/10/2022), Bupati Subang H.Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat tampak terkagum-kagum karena beberapa pekerjaan fisik dan non fisik berjalan sebelum jadual yang ditetapkan. “Apalagi kalau jalan baru yang menyambungkan Serang Panjang-Cipeundeuy cukup cepat pengerjaannya,” ungkap Kang Jimat.
Hal ini, kata Bupati bila dibandingkan dengan saat pengerjaan sebelumnya dari Cipeundeuy menuju Jalupang hambatannya tidak seberapa dan berbeda dengan yang di lokasi ini. “Baru beberapa hari saja sudah mencapai 700 meter dengan lebar yang sama 20 meter. Padahal cuaca banyak tidak mendukung, selain jalannya terjal dan ada sawah juga hujan pun kerap turun, “pungkasnya sambil mendoakan agar semua warga dan TNI-Polri yang terlibat di Jalupang tetap diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Yang Maha Kuasa.
Sementara Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 115, Letkol Inf. Bambang Raditya menyatakan, kalau hasil yang diperoleh lebih cepat karena adanya rasa kebersamaan dan semangat dari warga di Jalupang sendiri. Selain itu pula, pihaknya ingin memberikan yang terbaik sehingga program yang sudah ditargetkan diusakan melebihinya. “Salah satunya Rutilahu yang diprogramkan sebanyak 6 unit, ditambah 24 unit sehingga jumlahnya menjadi 30 unit, termasuk diprogram non fisik ada hari-hari tertentu diusahakan ada nilai plusnya bagi warga, “kata Letkol Inf.Bambang.
Mengenai jalan baru pembuka lanjutan Cipendeuy-Serangpanjang, menurut Dansatgas TMMD, hingga hari ke 14 pengerjaannya sudah mencapai panjang 700 meter dengan lebar 20 meter. Bahkan dari rencana sepanjang 1.000 m akan diusahakan melebihi panjangnya mencapai 1,4 KM atau ada penambahan 400 meter. “Kita sudah kerahkan alat berat sebanyak 5 unit, berupa 3 ekavator dan 2 unit bulldozer, “jelasnya.
Penambahan ini diperlukan karena titik akhirnya sampai ke perbatasan dengan wilayah Kecamatan Serangpanjang, atau masuk ke Desa Banggala Mulya Kecamatan Kalijati. Di sana sudah ada jalan existing sehingga bila jalan baru ini tuntas akan bisa dipergunakan sehingga mempermudah warga untuk mengangkut hasil pertaniannya.