Membedah Sejarah Saunggalah
Penakhatulistiwa – Manuskrip tua yang berbahasa dan beraksara Sunda Kuno, Naskah Carita Parahyangan, mengungkapkan nama salah satu kerajaan yang berpengaruh di wilayah timur Priangan. Kerajaan yang dimaksud adalah Saunggalah, yang berkembang bersamaan dengan pemerintahan awal Kerajaan Galuh.
Entah kini lokasi Bumi Saunggalah ada dimana, namun sebagian besar pengkaji sejarah menyatakan bahwa pada masa kejayaannya kerajaan tersebut berada di wilayah Kuningan, Jawa Barat.Iskandar (1997) dan Ekadjati (2003) menyatakan bahwa lokasi Saunggalah terdapat di Salia, Cisukadana, Kadugede, Kuningan.
Related Posts
Kita tidak dapat menemukan alasan yang bersumberkan pada catatan sejarah yang tertulis atas pendapat kedua ahli tersebut, namun keduanya menyatakan bahwa indikator terpenting dari keberadaan Saunggalah di Kampung Salia adalah adanya artefak bebatuan yang diduga sebagai bagian dari istana Kerajaan Saunggalah.
Dengan adanya klaim tersebut, bukan berarti kajian atas lokasi Saunggalah telah tuntas karena masih banyak sisi lain Saunggalah yang masih menjadi misteri hingga saat ini. Bahkan bisa saja, lokasi Saunggalah tidak seperti yang disampaikan oleh kedua ahli tadi, melainkan di bagian lain Kuningan yang sama sekali belum terjamah.
Di samping Salia, ada pula sejumlah pendapat yang menyatakan bahwa lokasi Saunggalah ada di Sagarahiang dan di Cibuntu, keduanya masih berada di sekitar lereng Gunung Ciremai dan masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Kuningan.Klaim itu diperkuat dengan adanya peninggalan budaya megalitik yang sangat kental dengan unsur religious masyarakat.
Tentu, sebagai wilayah merdeka yang dijadikan wilayah agama dan bebas pajak oleh Kerajaan Galuh, Saunggalah memiliki ciri keagamaan yang sangat kuat.Kita belum dapat pastikan bagaimana ciri kepercayaan Saunggalah itu, namun tampaknya ada unsur-unsur lokal dan India yang bercampur, menjelma menjadi bagian asimilasi masyarakat. ( Prof. Tendy )