ErrorException Message: Argument 2 passed to WP_Translation_Controller::load_file() must be of the type string, null given, called in /home/baguz/domain/penakhatulistiwa/wp-includes/l10n.php on line 838
http://penakhatulistiwa.com/wp-content/plugins/dmca-badge/libraries/sidecar/classes/ candi – Pena Khatulistiwa http://penakhatulistiwa.com Menggores Sejarah Peradaban Thu, 18 Jun 2020 04:23:19 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/penakhatulistiwa.com/wp-content/uploads/2019/02/cropped-feather-pen-239063.jpg?fit=32%2C32 candi – Pena Khatulistiwa http://penakhatulistiwa.com 32 32 157739412 Kerobohan pohon, Punden Jerbeng butuh perhatian pemerintah http://penakhatulistiwa.com/2020/06/18/kerobohan-pohon-punden-jerbeng-butuh-perhatian-pemerintah http://penakhatulistiwa.com/2020/06/18/kerobohan-pohon-punden-jerbeng-butuh-perhatian-pemerintah#respond Thu, 18 Jun 2020 03:21:46 +0000 https://penakhatulistiwa.com/?p=7226 Penakhatulistiwa.com-Akibat angin besar, pohon yang berusia ratusan tahun, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, di Desa Sajen, Pacet, Mojokerto roboh menimpa Punden Jerbeng hingga mengalami kerusakan para di bagian atap. Yogi Mahadev Parameswara selaku pemerhati cagar budaya mengatakan bahwa sesepuh desa setempat, Punden Jerbeng merupakan lokasi bersemayamnya salah satu putri Majapahit Sri Gangga Dara, anak […]]]>

Penakhatulistiwa.com-Akibat angin besar, pohon yang berusia ratusan tahun, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, di Desa Sajen, Pacet, Mojokerto roboh menimpa Punden Jerbeng hingga mengalami kerusakan para di bagian atap.

Yogi Mahadev Parameswara selaku pemerhati cagar budaya mengatakan bahwa sesepuh desa setempat, Punden Jerbeng merupakan lokasi bersemayamnya salah satu putri Majapahit Sri Gangga Dara, anak dari pasangan Anuma Kerta. Jerbeng sendiri berarti tempat khusus untuk mendekatkan diri pada sang pencipta alam.

Mendengar kabar musibah yang menimpa situs bersejarah tersebut, Yogi merasa sangat menyayangkan dan langsung meninjau ke lokasi memastikan kerusakan candi.

Pria yang hobby memainkan gitar klasik ini mengaku prihatin terhadap kejadian tersebut dan berharap pemerintah setempat segera bertindak melakukan perbaikan tanpa mengubah keaslian bangunam sperti semula.

“iya mas, punden ini sebenarnya terawat dengan baik, sudah di pagar tapi sekarang atapnya kerobohan pohon,” ucap Yogi.

“Kami berharap Pemerintah melalui Dinas yang berwenang menaungi cagar budaya, segera melakukan pembangunan. Tapi jangan merubah keasliannya,” tambahnya.

Yogi menjelaskan lebih lanjut, dalam melestarikan situs bersejarah tersebut, Punden Jerbeng yang telah didata Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) tersebut, masyarakat setempat telah melakukan pelestarian dan menjaganya dengan sangat baik bahkan telah melakukan swadaya pembangunan disekitarnya.

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2020/06/18/kerobohan-pohon-punden-jerbeng-butuh-perhatian-pemerintah/feed 0 7226
Pandemi Covid 19, Polresta Sidoarjo Bagikan 300 Masker dan Semprot Disinfektan Tiap Kecamatan http://penakhatulistiwa.com/2020/05/11/pandemi-covid-19-polresta-sidoarjo-bagikan-300-masker-dan-semprot-disinfektan-tiap-kecamatan http://penakhatulistiwa.com/2020/05/11/pandemi-covid-19-polresta-sidoarjo-bagikan-300-masker-dan-semprot-disinfektan-tiap-kecamatan#respond Sun, 10 May 2020 18:01:14 +0000 https://penakhatulistiwa.com/?p=7207 Penakhtulistiwa.com – Selain menjaga ketertiban di wilayah hukumnya, upaya demi memutus mata rantai dalam penyebaran Virus Corona (Covid-19) terus dilakukan Polresta Sidoarjo dan jajarannya. Minggu (10/5/2020) Bukti kepeduliannya adalah melalui kegiatan pembagian 300 masker ke perwakilan kecamatan, kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah ruas jalan raya dan desa-desa se-Kabupaten Sidoarjo. Dalam kegiatan pembagian […]]]>

Penakhtulistiwa.com – Selain menjaga ketertiban di wilayah hukumnya, upaya demi memutus mata rantai dalam penyebaran Virus Corona (Covid-19) terus dilakukan Polresta Sidoarjo dan jajarannya. Minggu (10/5/2020)

Bukti kepeduliannya adalah melalui kegiatan pembagian 300 masker ke perwakilan kecamatan, kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah ruas jalan raya dan desa-desa se-Kabupaten Sidoarjo.

Dalam kegiatan pembagian masker dan penyemprotan disinfektan ini juga, terlaksana melalui sinergitas antar instansi terkait. Selain ada Polresta Sidoarjo, melibatkan TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Damkar, dan relawan.

Penyemprotan diawali dengan apel bersama di Mapolresta Sidoarjo. Dipimpin Waka Polresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar, sekaligus melakukan pemberangkatan tim penyemprotan ke sejumlah wilayah.

Antara lain tim penyemprotan yang diberangkatkan. Tim 1 kendaraan AWC dan 20 personel penyemprotan disinfektan sasaran Desa Bluru Kidul, Jalan RA Kartini dan wilayah Lingkar Timur Sidoarjo. Tim 2 kendaraan Damkar dan 15 personel, sasaran Kecamatan Buduran dan pasar setempat. Tim 3 kendaraan Damkar dan 20 personel Dishub sasaran Kecamatan Candi. Tim 4 Kendaraan BPBD dan relawan sasaran Terminal, Pasar dan perkampungan di Kecamatan Sidoarjo Kota. Kemudian Tim 5 gabungan dari desa dan kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo melaksanakan penyemprotan masal di perkampungan, masjid, lingkungan perumahan, dan lainnya.

Waka Polresta Sidoarjo AKBP M. Anggi Naulifar Siregar menjelaskan, kegiatan pembagian masker dan penyemprotan disinfektan ini merupakan bentuk kepedulian dan reaksi cepat Polresta Sidoarjo bersama instansi terkait, dalam menyikapi perkembangan Covid-19 di wilayahnya.

“Karenanya kembali kami lakukan penyemprotan saat ini, agar pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat segera tuntas. Semua wilayah terlibat untuk melakukan penyemprotan masing-masing, kita harus bersama bersatu menangkal virus ini,” ujarnya. Red

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2020/05/11/pandemi-covid-19-polresta-sidoarjo-bagikan-300-masker-dan-semprot-disinfektan-tiap-kecamatan/feed 0 7207
Mengenal Bangsa Lewat Konservasi Cagar Budaya http://penakhatulistiwa.com/2019/07/26/mengenal-bangsa-lewat-konservasi-cagar-budaya http://penakhatulistiwa.com/2019/07/26/mengenal-bangsa-lewat-konservasi-cagar-budaya#respond Thu, 25 Jul 2019 19:46:06 +0000 https://penakhatulistiwa.com/?p=6091 Penakhatulistiwa.com – Salah satu tahap dalam pelestarian cagar budaya adalah konservasi. Konservasi dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menghambat kerusakan, melindungi suatu objek sehingga dapat memperpanjang keberadaannya. Mengapa konservasi menjadi penting dalam suatu upaya pelestarian cagar budaya? Seperti definisinya, konservasi dapat menghambat kerusakan dan melindungi suatu objek. “Dengan mengkonservasi suatu cagar budaya, hal ini membantu […]]]>

Penakhatulistiwa.com – Salah satu tahap dalam pelestarian cagar budaya adalah konservasi. Konservasi dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menghambat kerusakan, melindungi suatu objek sehingga dapat memperpanjang keberadaannya.

Mengapa konservasi menjadi penting dalam suatu upaya pelestarian cagar budaya? Seperti definisinya, konservasi dapat menghambat kerusakan dan melindungi suatu objek.

“Dengan mengkonservasi suatu cagar budaya, hal ini membantu agar cagar budaya tetap ‘ada’, lestari dan terjaga nilai-nilai yang terkandung dalam suatu cagar budaya,” kata Desfira Ramadhania Rousthesa yang juga Mahasiswa magang sarjana arkeologi UI dinukil dari laman BPCB Jateng

Dikatakan Desfira, Cagar budaya penting untuk dijaga kelestariannya karena cagar budaya adalah bukti dari kejayaan masa lampau, identitas bangsa, dan merupakan warisan bangsa yang dapat dibanggakan hingga ke mancanegara.

Secara umum, konservasi dilakukan dengan tiga tahap, yaitu observasi, perencanaan, dan pelaksanaan. Bidang konservasi bertugas sebelum, selama dan sesudah masa pemugaran suatu cagar budaya. Sebelum pemugaran, konservasi bertugas untuk mengumpulkan data kondisi fisik bangunan dan mengidentifikasi kerusakannya.

“Selama pemugaran, konservasi bertugas untuk membersihkan, merawat, dan memperbaiki. Setelah pemugaran, konservasi bertugas untuk melakukan upaya perawatan dan pengawetan cagar budaya,” ungkapnya.

Tahap pertama dalam proses konservasi adalah observasi. Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi material dan kondisi pada objek. Konservator harus mengetahui material dari objek yang akan dikonservasi terlebih dahulu karena setiap material memiliki teknik konservasi yang berbeda.

Setelah mengetahui materialnya, konservator harus mencari tahu kondisi pada objek. Melihat keterawatan dari objek tersebut, apakah ditumbuhi mikroorganisme tertentu, atau kondisi saat ditemukan patah atau retak.

“Setelah melihat materi dan kondisi pada objek, konservator akan melakukan analisis untuk menentukan teknik konservasi yang tepat,” ujarnya.

Sesudah menentukan teknik konservasi, maka konservator akan langsung melakukan tindakan-tindakan konservasi. Tindakan pertama adalah pembersihan. Objek ketika ditemukan pasti dalam kondisi yang kotor, berdebu atau ditumbuhi mikroorganisme. Tahap pembersihan terbagi menjadi beberapa teknik, yaitu teknik pembersihan kering, pembersihan basah, pembersihan kimiawi dan scratching.

Dalam penentuan teknik pembersihan dilakukan sesuai kebutuhan sang objek. Hal yang menarik adalah dalam pembersihan objek berbahan kayu, salah satu ramuan dalam bahan pembersihan kayu adalah air rendaman tembakau, cengkeh dan pelepah batang pisang yang kering.

Setelah pembersihan, tahap selanjutnya adalah treatment atau pengawetan. Pengawetan dilakukan untuk menambah kekebalan pada objek. Untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang bersifat merusak objek. Pengawetan dilakukan sesuai keadaan masing-masing objek dan sesuai kebutuhan objek.

“Setelah objek selesai diberi treatment, objek akan diberi lapisan atau coating. Coating dilakukan untuk menghindari objek terpapar udara secara langsung,” terangnya.

Beberapa kondisi yang ditemukan pada objek batu seperti candi, arca dan prasasti adalah tumbuhnya mikroorganisme seperti algae, lichen, dan lumut. Kemudian sering ditemui dalam kondisi patah. Tindakan untuk mengatasi hal ini adalah pembersihan basah untuk membersihkan lumut dan algae.

“Lichen lebih susah dibersihkan, cara untuk membersihkan lichen adalah pembersihan kimiawi menggunakan cairan AC322. Kondisi patah pada batu juga dapat diatasi dengan menggunakan bahan pengeras kimiawi, yaitu Epoxy Resin Araldite LY 560,” jelasnya.

Selain temuan batu, sering juga ditemukan temuan berbahan tanah liat atau gerabah. Para konservator akan mencoba untuk merekonstruksi temuan gerabah tersebut. Mencoba menyambung setiap pecahan agar terlihat bentuk semula dari gerabah tersebut. Bahan yang digunakan untuk menyambung pecahan gerabah tersebut adalah plastic steel dan gelatin.

“Namun perlu diperhatikan, jika menyambung pecahan menggunakan gelatin harus disimpan di tempat yang suhu dan kelembabannya stabil. Karena gelatin merupakan bahan organik yang sifatnya mudah meleleh jika terkena air,” terangnya.

Temuan selanjutnya adalah temuan berbahan logam. Jika dahulu dalam menentukan materi logam harus melakukan penelitian bersifat destruktif, atau mengikir sedikit bagian logam sebagai sampel. Kini dalam menentukan materi logam dapat dilakukan dengan alat bernama XRF atau X-Ray Flourescence.

“Alat XRF ini digunakan untuk memancarkan radiasi sinar X untuk mengetahui komposisi dari penyusun suatu logam. Karena jenis logam memengaruhi bahan dan teknik konservasi yang dilakukan,” ujarnya.

Konservasi adalah suatu usaha untuk menghambat kerusakan, melindungi suatu objek sehingga dapat memperpanjang keberadaannya. Konservasi menjadi kegiatan yang menarik untuk diketahui, karena konservasi adalah salah satu tahapan penting dalam melestarikan suatu objek cagar budaya.

Tidak sembarang orang dapat menjadi konservator. Untuk menjadi konservator, seseorang harus mengetahui rumusan-rumusan yang tepat dalam menangani suatu objek. Walau begitu, menjadi konservator merupakan hal yang menyenangkan karena dapat mempelajari banyak sekali hal.

Foto dan Sumber: Desfira Ramadhania Rousthesa (Mahasiswa magang sarjana arkeologi UI) dan BPCB Jateng

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2019/07/26/mengenal-bangsa-lewat-konservasi-cagar-budaya/feed 0 6091
Akibat Sopir Mengantuk, Truk Terguling di Jalan Greges http://penakhatulistiwa.com/2019/01/04/akibat-sopir-mengantuk-truk-terguling-di-jalan-greges http://penakhatulistiwa.com/2019/01/04/akibat-sopir-mengantuk-truk-terguling-di-jalan-greges#respond Fri, 04 Jan 2019 07:58:07 +0000 https://www.penakhatulistiwa.com/?p=1875
Foto: TKP Kecelakaan tunggal

Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Akibat sopir mengantuk terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Greges Lampu traffich light Surabaya, hari Jumat 04 Januari 2019 sekitar Jam 05:15 Wib. 

Kendaraan truck dengan bernopol L 9209 UR yang dikemudikan Arif Sutiono (31) asal Desa Njarit Kecamatan Taman Candi Purwo Kabupaten Lumajang, terguling yang sebelumnya sempat menabrak trotor Jalan terlebih dahulu.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Ayip Rizal SE membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal di wilayah hukumnya.

Dalam penjelasannya, Ayip Rizal menjelaskan, semula truck dikemudikan M Arif Sutiono berjalan di jalan Margo Mulyo dari arah selatan ke utara dengan tujuan ke arah Gresik. Dikarenakan pengemudi sedang mengantuk sehingga berjalan terlalu ke arah kanan sehingga truck tersebut menabrak trotoar.

“Kemudian truck terguling dan muatannya tumpah ke jalan,” ujarnya.

Ayip menambahkan, Untuk menghindari kemacetan kami menutup sebagian jalan yang dari arah barat ke timur. “Akibat laka tunggal tersebut pengemudi truck  mengalami luka pada jari tulunjuk tangan sebelah kanan dan dimintakan VER luka di RS muji Rahayu Surabaya,” ujarnya. (20z)

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2019/01/04/akibat-sopir-mengantuk-truk-terguling-di-jalan-greges/feed 0 1875
Kapolsek Candi Sidoarjo yang Religius http://penakhatulistiwa.com/2018/11/23/kapolsek-candi-sidoarjo-yang-religius http://penakhatulistiwa.com/2018/11/23/kapolsek-candi-sidoarjo-yang-religius#respond Fri, 23 Nov 2018 09:54:17 +0000 https://www.penakhatulistiwa.com/?p=1301 Penakhatulistiwa.com, SIDOARJO –  Ibadah sholat Jumat di masjid wilayah Candi khususnya di Desa Kedung Kendo kecamatan Candi tidak seperti sebelumnya, pasalnya Masjd Nurul Islam terlihat berrbeda karena  yang menjadi imam dan khotib yang mengisi khutbah sholat Jumat di mimbar adalah Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi Jumat (23/11/2018). Masih bertepatan dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW, […]]]>

Penakhatulistiwa.com, SIDOARJO –  Ibadah sholat Jumat di masjid wilayah Candi khususnya di Desa Kedung Kendo kecamatan Candi tidak seperti sebelumnya, pasalnya Masjd Nurul Islam terlihat berrbeda karena  yang menjadi imam dan khotib yang mengisi khutbah sholat Jumat di mimbar adalah Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi Jumat (23/11/2018).

Masih bertepatan dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Khotib sholat Jumat Kompol Fatahul Azmi dalam khutbah mengatakan, Nikmat yang paling besar yakni nikmat iman dan islam. Untuk itu, hendaklah selalu meningkatkan iman dan ketakwaan yang sebaik-baiknya.

Selain itu, satu hal yakni hari kelahiran merupakan  hari yang paling bersejarah bagi umat sedunia untuk memperbaiki akhlaq diri umat sedunia.

“Marilah sifat ketauladanan Nabi Muhammad SAW patut kita contoh. Mulai dari segi sosial dalam berdagang, kejujuran, kesabaran dan bertetangga. Beliau tidak pernah menyakiti orang lain bahkan dalam keagamaan (Sholat) beliau adalah orang paling taat terhadap semua perintah Allah SWT,” ujar Kapolsek yang saat diatas mimbar Jumat dalam khutbahnya tersebut.

Untuk menghormati sosok manusia yang sangat dikenang, Kapolsek mengajak untuk semua manusia selalu mengingatnya. “Oleh karenanya, jangankan manusia, malaikatpun bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW,” jelas Kapolsek.

Sementara Kanit intel polsek Candi Sidoarjo, Ipda Ichwan mengatakan,  sangat bangga mempunyai pemimmpin yang sangat taat agamanya. “Kami sangat apresiatif dengan pimpinan kami. Sebagai seorang Kapolsek, ternyata beliau juga bisa memberikan ilmu agama dan bimbingan hidup bagi warganya khususnya jamaah sholat Jumat di masjid Nurul Islam ini,” ujarnya.

Selain memberikan himbauan kamtibmas dalam kesehariannya, Kanit Intel menjelaskan, bahwa saat ini Kapolsek juga memberikan khutbah Jumat dengan tema “Rasulullah sebagai Tauladan bagi umat Manusia” yang menjadi panutan umat beragama.

Kanit Intel Candi Ipda Ichwan Fidayanto menambahkan dengan yang hadir 600 jamaah terlihat sangat antusias. Karena yang jadi khotib dan imam dari Polri yang saat ini selaku Kapolsek. “Di samping itu, kami bisa bersilaturrohim dengan  para tokoh agama dan masyarakat bisa tambah dekat dan ke depan Polri yang bisa mengayomi dan dicintai serta disegani masyarakat ,” tandasnya. (Red)

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2018/11/23/kapolsek-candi-sidoarjo-yang-religius/feed 0 1301
Kepolisian Sidoarjo Berlakukan Zona Bebas Asap Rokok http://penakhatulistiwa.com/2018/11/22/kepolisian-sidoarjo-berlakukan-zona-bebas-asap-rokok http://penakhatulistiwa.com/2018/11/22/kepolisian-sidoarjo-berlakukan-zona-bebas-asap-rokok#respond Thu, 22 Nov 2018 11:55:40 +0000 https://www.penakhatulistiwa.com/?p=1293   Penakhatulistiwa.com, SIDOARJO – Memberikan rasa kenyaman bagi masyarakat saat mendapatkan pelayanan di kepolisian, Polsek jajaran Polresta Sidoarjo sediakan smoking area (area merokok) agar lebih sehat. Salah satunya terlihat di Mapolsek Candi Sidoarjo. Selain menjadi tempat bebas kawasan rokok, area tersebut juga dilengkapi dengan sarana free wifi. Dalam keterangannya, Kapolsek Candi Sidoarjo, Kompol Fatahul Azmi […]]]>

 

Penakhatulistiwa.com, SIDOARJO – Memberikan rasa kenyaman bagi masyarakat saat mendapatkan pelayanan di kepolisian, Polsek jajaran Polresta Sidoarjo sediakan smoking area (area merokok) agar lebih sehat. Salah satunya terlihat di Mapolsek Candi Sidoarjo.

Selain menjadi tempat bebas kawasan rokok, area tersebut juga dilengkapi dengan sarana free wifi.

Dalam keterangannya, Kapolsek Candi Sidoarjo, Kompol Fatahul Azmi mengatakan, apa yang menjadi kebijakan Kapolresta sekarang sangat baik. Sebagai jajaran Polresta Sidoarjo, Polsek Candi akan selalu mendukung dan akan menerapkan semua arahan yang bertujuan sangat baik untuk masyarakat.

“Karena Bapak Kapolresta Sidoarjo selalu membiasakan hidup sehat. Sehingga mulai halaman Markas Kepolisian (Mako) kondisinya bersih dan bebas dari putung rokok maupun asap rokok,” terang Kapolsek Candi Sidoarjo, Kompol Fatahul Azmi pada wartawan, Kamis (22/11).

Menurut Kapolsek, mengenai kebijakan yang diperlakukan di setiap Markas Kepolisian di seluruh jajaran Polresta Sidoarjo, tetap tidak mengurangi hak pada anggota yang biasa merokok dan masyarakat yang membutuhkan
pelayanan.

“Kendati demikian, masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kepolisian lebih dimanjakan dan tetap merasa nyaman,” ujarnya.

Pelayanan Masyarakat Tetap yang Utama

Walaupun diberikan tempat khusus area merokok, tempat yang telah disiapkan juga dilengkapi free wifi. Agar masyarakat yang menunggu pelayanan bisa menggunakan akses free wifi sambil menunggu proses pelayanan dari pihak Kepolisian.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Candi Sidoarjo, Iptu Isbahar Buamona menambahkan, Alhamdulillah atas adanya tempat khusus area merokok  anggota bisa tertib bila merokok sesuai dengan tempatnya.

Hal ini agar pada waktu memberi pelayanan kepada masyarakat benar-benar semaksimal mungkin sehingga menjadi layanan prima. “Sehingga apa yang dikerjakan anggota bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat, bagi masyarakat yang perokok bisa langsung ke ruangan khusus area merokok sambil menunggu layanan dan bisa menggunakan wifi yang disediakan Polsek Candi,” ujar Isbahar.

Sebagai kebijakan dari Kapolresta Sidoarjo, Ishabar menegaskan, jika seluruh Mapolsek jajaran Polresta Sidoarjo harus menyediakan tempat khusus area merokok.

“Jika ada anggota masih memegang rokok dan merokok diruangan, terlebih lagi saat memberikan pelayanan terhadap masyarakat pasti ada teguran dan sanksi dari pimpinan,” terang mantan Kanit Reskrim Polsek Jabon tersebut.

Sebagai masyarakat yang saat itu membutuhkan pelayanan SPKT Polsek Candi Sidoarjo, Luluk Romadinah menanggapi kebijakan yang dilakukan Polsek Candi Sidoarjo sangat baik dan bermanfaat. Pasalnya, dari kebijakan tersebut masyarakat yang tidak merokok tidak akan terganggu dengan asap rokok.

“Saya sangat mengapresiasi atas kebijakan Kepolisian menjadikan lingkungan yang lebih sehat. Terlebihnya, saat mengurus masalah kehilangan ATM, saat menunggu juga bisa menikmati akses free wifi,” tandas Luluk. (21k)

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2018/11/22/kepolisian-sidoarjo-berlakukan-zona-bebas-asap-rokok/feed 0 1293
Situs Candi Gajah http://penakhatulistiwa.com/2018/11/19/situs-candi-gajah http://penakhatulistiwa.com/2018/11/19/situs-candi-gajah#respond Mon, 19 Nov 2018 20:15:40 +0000 https://www.penakhatulistiwa.com/?p=1248 [URIS id=2703] Penakhatulistiwa.com – Bujangga Manik adalah seorang bangsawan Kerajaan Sunda (Pakuan Pajajaran) yang memilih menjadi rahib Hindu-Sunda yang berkelana ke beberapa tempat suci untuk mencari tempat untuk masa akhir hidupnya. Di dalam Naskah Perjalanan Bujangga Manik yang ditulis antara tahun 1475-1525 M, pernah mengunjungi gunung Penanggungan (Pawitra) dan mengunjungi Rabut (Tempat Suci) di Gunung Gajah […]]]>

[URIS id=2703]

Penakhatulistiwa.com – Bujangga Manik adalah seorang bangsawan Kerajaan Sunda (Pakuan Pajajaran) yang memilih menjadi rahib Hindu-Sunda yang berkelana ke beberapa tempat suci untuk mencari tempat untuk masa akhir hidupnya.

Di dalam Naskah Perjalanan Bujangga Manik yang ditulis antara tahun 1475-1525 M, pernah mengunjungi gunung Penanggungan (Pawitra) dan mengunjungi Rabut (Tempat Suci) di Gunung Gajah Mungkur, salah satu gunung Perwara di Gunung Penanggungan (Pawitra).

(Naskah Bujangga Manik – Noorduyn 1982 : 426) yang ditulis dengan menggunakan bahasa Sunda Kuna:

Sadatang ka Pali(n)tahan, samu(ng)kur ti Majapahit, na(n)jak ka gunung Pawitra, rabut gunung Gajah Mu(ng)kur “Setiba di Palintahan, setelah meninggalkan Majapahit, aku mendaki Gunung Pawitra, Gunung Suci Gajah Mungkur”.

Foto yg masih ada relief dan foto sekarang yang sudah hilang reliefnya.

(Foto: PK.Com/Erik)

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2018/11/19/situs-candi-gajah/feed 0 1248
YDSF Berikan Bantuan ke Panti Asuhan Sidoarjo http://penakhatulistiwa.com/2018/10/30/ydsf-berikan-bantuan-ke-panti-asuhan-sidoarjo http://penakhatulistiwa.com/2018/10/30/ydsf-berikan-bantuan-ke-panti-asuhan-sidoarjo#respond Tue, 30 Oct 2018 11:01:37 +0000 https://www.penakhatulistiwa.com/?p=996   Penakhatulistiwa.com, SIDOARJO –Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) canangkan program peduli. Salah satunya  penyerahan bantuan Insentif pengasuh panti kepada penerima manfaat 60 Orang dari 30 panti asuhan dengan total bantuan senilai Rp30.000.000. Dalam kegiatan peduli sosial tersebut, juga diserahkan langsung oleh Tantowi yang juga sebagai staf pendayagunaan dari Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Sidoarjo, Senin […]]]>

 

Penakhatulistiwa.com, SIDOARJO –Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) canangkan program peduli. Salah satunya  penyerahan bantuan Insentif pengasuh panti kepada penerima manfaat 60 Orang dari 30 panti asuhan dengan total bantuan senilai Rp30.000.000.

Dalam kegiatan peduli sosial tersebut, juga diserahkan langsung oleh Tantowi yang juga sebagai staf pendayagunaan dari Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Sidoarjo, Senin (29/10).

Sebagai pengasuh Yayasan Panti Asuhan Laksamanan R.Moelyadi yang bertempat di Perum TNI AL CI/19 Desa Kedungkendo Kecamatan Candi Sidoarjo, Sugiono yang mewakili panti islam se Kabupaten Sidoarjo mengucapkan terimakasih kepada YDSF
Sidoarjo yang sudah memberikan sumbangsih kepada lembaga anak yatim piatu. “Mudah-mudahan YDSF Sidoarjo kedepan makin baik dan sukses selalu,” katanya.

Yang kedua, lanjut Sugiono berharap, untuk ke depan YDSF Sidoarjo bisa membantu lebih luas lagi ke provinsi-provinsi yang lain.

“Semoga untuk anak – anak (yatim-piatu) kita bisa belajar lebih tinggi lagi. Terimakasih juga kepada para donatur yang telah berbagi sebagian dari rizkinya kepada YDSF  yang mana disalurkan kepada Panti Islam se Kabupaten Sidoarjo,’’ terangnya.

Sementara staf pendayaagunaan YDSF Sidoarjo, Tantowi menyampaikan, sangat berterima kasih terhadap donatur yang mempercaykan Yayasan Dana Sosial Al-Falah Cabang Sidoarjo untuk merealisasikan amanah terkait pencairan bantuan untuk insentif pengasuh panti sebanyak 30 panti kepada 60 orang pengasuh dengan total nilai  Rp. 30.000.000.

“Semoga infaq (amal ) bapak maupun ibu donatur YDSF di terima Allah sebagai amal sholih yang akan memberatkan timbangan amal kebaikan disisi NYA,” ujarnya.

Selain itu, Tantowi juga mengatakan, semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat untuk pengasuh panti dalam memenuhi kebutuhannya. Serta semakin semangat untuk mengasuh dan menjalankan amanah dalam mendidik dan menjaga anak-anak di panti asuhan. ’’Terima kasih kepada donatur yang telah mengamanahkan donasinya melalui YDSF untuk disalurkan kepada mustahik, semoga menjadi berkah,’’ tutupnya. (Red)

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2018/10/30/ydsf-berikan-bantuan-ke-panti-asuhan-sidoarjo/feed 0 996
Situs Candi Kama IV http://penakhatulistiwa.com/2018/10/19/situs-candi-kama-iv http://penakhatulistiwa.com/2018/10/19/situs-candi-kama-iv#respond Fri, 19 Oct 2018 06:37:06 +0000 https://www.penakhatulistiwa.com/?p=964 [espro-slider id=955] Penakhatulistiwa.com – Candi Kama IV (Goa Pertapan) yang teretak di sebuah ceruk tebing Gunung Gajah Mungkur, Penanggungan (Pawitra). Di bagian depannya tertutup dengan susunan batu andesit seperti pintu dan di bagian dalamnya seperti Goa yang sempit. Konon, Candi Kama IV adalah salah satu situs di kawasan Gunung Penanggungan (Pawitra) yang mempunyai konsep Dharma Patapan. […]]]>

[espro-slider id=955]

Penakhatulistiwa.com – Candi Kama IV (Goa Pertapan) yang teretak di sebuah ceruk tebing Gunung Gajah Mungkur, Penanggungan (Pawitra). Di bagian depannya tertutup dengan susunan batu andesit seperti pintu dan di bagian dalamnya seperti Goa yang sempit.

Konon, Candi Kama IV adalah salah satu situs di kawasan Gunung Penanggungan (Pawitra) yang mempunyai konsep Dharma Patapan. Yang merupakan sebuah candi berbentuk goa goa yang digunakan untuk bertapa ketika siswa-siswa karesihan itu sudah menjelang kelulusan dan ditempatkan ke dalam dharma patapan untuk menyepikan atau mensucikan diri dan tujuan terlepas dari hubungan keduniawian agar menemukan jati diri. (Foto: PK.COM/ERIK)

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2018/10/19/situs-candi-kama-iv/feed 0 964
Pemukulan Istri Oknum TNI di Sidoarjo Berakhir Damai http://penakhatulistiwa.com/2018/10/17/pemukulan-istri-oknum-tni-di-sidoarjo-berakhir-damai http://penakhatulistiwa.com/2018/10/17/pemukulan-istri-oknum-tni-di-sidoarjo-berakhir-damai#respond Wed, 17 Oct 2018 13:41:07 +0000 https://www.penakhatulistiwa.com/?p=944

Penakhatulistiwa.com, SIDOARJO – Korban Bogeman tetangga yang dilakukan oleh istri anggota TNI akibat masalah anak yang sempat viral dan berujung laporan polisi. Karena menyangkut institusi, akhirnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan di Mapolsek Candi Sidoarjo, Rabu (17/10).

Sebagai korban pemukulan Novita Lidya Debiorient (35) warga Perum Permata Pinang Graha II Blok C 12 rt 27 rw 02 Desa Jambangan, Kecamatan Candi Sidoarjo. Atas pertimbangan untuk kehidupan bertetangga agar tetap rukun akhirnya memaafkan pelaku IW (Iis Wahyuni) dengan tulus dan tanpa ada dendam.

Kapolsek Candi, Kompol Fatahul Azmi mengatakan, pada prisnsipnya apabila kedua belah pihak antara pelaku dan korban penganiayaan sudah menyatakan tidak melakukan tuntutan, dan menyelesaikan secara kekeluargaan sudah saling memaafkan.

Sehingga sudah tidak perlu lagi untuk melanjutkan proses hukum. Namun, sebagai bukti sudah selesai secara kekeluargaan nanti akan dituangkan dalam surat pernyataan yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak.

‘’Pelaku dan korban ini sudah tidak apa-apa lagi dan tidak akan mengulangi, serta pelaku menyadari perbuatannya sehingga tidak akan mengulanginya lagi, pelaku meminta maaf kepada korban atas tindakannya,” terang Kapolsek Candi Sidoarjo.

Serta, menurut Kapolsek, dalam permasalahan yang berujung pelaporan dari pihak korban, apabila ada kerugian akibat kejadian tersebut keduanya sudah berkomitmen untuk bisa menyelesaikan secara musyawarah yang baik.

Di tempat yang sama, Merri yang juga saudara kandung Debi saat mendampingi di Mapolsek Candi Sidoarjo menjelaskan, setidaknya dengan adanya permasalahan ini yang sudah ada penyelesaian kekeluargaan kepada kedua belah pihak, pastinya selaku kakak kandung keluarga korban sangat bersyukur.

“Banyak hikmah yang dipetik oleh kedua belah pihak dengan adanya permasalahan ini. Serta berharap ke depannya jangan sampai terulang kembali, namun bisa menjadi hubungan dalam bertetangga lebih rukun dan lebih baik lagi,” jelasnya.

Adapun Danramil 0816/02 Candi Kapten Inf. Buadi juga menegaskan, bahwa perilaku kedua belah pihak tidak ada yang salah dan benar, namun keduanya sama-sama bersalah. “Sehingga di hari ini dengan kita fasilitasi kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dan saling introspeksi serta tidak ada dendam satu sama lain,” tegas Buadi kepada wartawan.

“semoga kedepannya mereka (kedua belah pihak.red)  bisa menjadi suatu keluarga yang lebih baik dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat,” imbuh Danramil.

Dalam proses penyelesaian damai tersebut, tak lepas dari peran serta Babinsa, Babinkamtibmas, jajaran Koramil 0816/02 Candi dan Polsek Candi khususnya Kapolsek dan Danramil dan perangkat desa juga RT setempat dalam memfasilitasi penyelesaian secara kekeluargaan.

Perdamain disaksikan oleh suami kedua belah pihak, Danramil Kapten Inf. Buadi, Kapolsek Kompol Fatahul Azmi, Kanit Reskim Iptu Isbahar Buamona SH,Msi, dan penyidik serta Merri saudara kandung korban yang bertempat di Mapolsek Candi Sidoarjo. (Red)

]]>
http://penakhatulistiwa.com/2018/10/17/pemukulan-istri-oknum-tni-di-sidoarjo-berakhir-damai/feed 0 944