Penakhatulistiwa.com, SURABAYA, – Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur menjadi perhatian serius Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Untuk membasmi nyamuk mematikan itu, kegiatan fogging dan kampanye hidup sehat pun terus dimaksimalkan di kawasan pemukiman warga. Kegiatan tersebut dilakukan Kader PDIP Drs. Ec. Agus Moljo Indarwanto (Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 1) dan didukung […]]]>Penakhatulistiwa.com, SURABAYA, – Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur menjadi perhatian serius Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Untuk membasmi nyamuk mematikan itu, kegiatan fogging dan kampanye hidup sehat pun terus dimaksimalkan di kawasan pemukiman warga.
Kegiatan tersebut dilakukan Kader PDIP Drs. Ec. Agus Moljo Indarwanto (Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 1) dan didukung bapak Samsu selaku ketua RW 11 melakukan fogging di kawasan RW 11 Kel Embong Kaliasin Kec Genteng Kota Surabaya sebagai bentuk peduli kesehatan.
Drs. Ec. Agus Moljo Indarwanto mengatakan, kegiatan fogging dilakukan atas permintaan masyarakat. Pasalnya, dalam beberapa hari ini ada beberapa warga yang terserang DBD dan sudah meluas ke beberapa daerah lain.
“Atas keluhan ini, kami terpanggil untuk turun tangan. Melalui program bhakti sosialisasi kampaye sehat kami turun ke masyarakat dan melakukan penyemprotan. Ini adalah kegiatan preventif agar wabah DB tidak menyebar dan menyerang warga lain,” katanya.
Selain fogging, Kader PDI P juga bercengkrama bersama warga dan memberikan program-programnya untuk mensejahterkan warga jika terpilih menjadi wakil rakyat. “Ini adalah wujud kedekatan kami dengan masyarakat. Bahwa partai ini ada untuk mereka,”katanya, Minggu (17/2/2019).
Melihat hal itu, warga setempat sangat antusias menyambut program ini. Sejak pagi misalnya, mereka berduyun-duyun membantu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan di sekitar lingkungannya.
“Kegiatan seperti ini sangat baik sekali. Kongkrit dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Samsu selaku ketua RW 11.
Seperti diketahui, kasus DB di Jawa Timur meningkat drastis selama sebulan terakhir. Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, jumlah kasus DBD sepanjang 2019 sudah mencapai lebih dari 2660 kasus. Penderita DBD tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim. Bahkan, akibat wabah ini, 46 orang meninggal dunia. (Red)
